Gamepad Wireless Sering Putus Nyambung? Coba Cara Sederhana Ini

Gamer, salah satu kendala yang paling sering dialami oleh pengguna gamepad berbasis konektivitas wireless atau nirkabel adalah putus-nyambung alias diskoneksi. Tidak hanya gamepad, masalah ini juga sering terjadi pada peralatan gaming atau bahkan peralatan elektronik lain yang menggunakan sinyal radio sebagai media.

Diskoneksi dan latensi tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak perangkat nirkabel. Baik gamepad yang menggunakan teknologi Bluetooth ataupun Radio Frequency (RF), keduanya berpotensi mengalami hal tersebut. Tidak hanya satu merek tertentu, beberapa merek pun ternyata mempunyai masalah yang sama.

Utamanya adalah soal hilangnya koneksi selama beberapa saat dan kemudian tersambung kembali. Meski hanya hilang koneksi selama beberapa detik dan kemudian kembali terkoneksi, tapi hal itu tentu sangat mengganggu, bukan? Apalagi saat kita lagi seru-serunya bermain game.

Diskoneksi Gamepad Disebabkan Beberapa Faktor

Pengalaman tidak menyenangkan ini tidak hanya dialami oleh pengguna salah satu merek gamepad saja, tetapi beberapa merek. Bahkan, merek terkenal seperti gamepad bawaan Microsoft Xbox pun ditemukan banyak yang mengalami kejadian serupa. Beberapa pengguna gamepad Rexus GX100 dan GX200 pun ada yang mengalaminya.

Source; klik di sini

Itu menyadarkan kita bahwa walaupun praktis dan ringkas, koneksi via udara memang berisiko tidak stabil karena banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Setidaknya, ada tiga faktor yang paling mempengaruhi koneksi berbasis teknologi nirkabel, yaitu:

  • Faktor Bluetooth
Selain latensi, koneksi berbasis Bluetooth juga berpotensi mengalami gangguan diskoneksi. Bisa jadi hal itu karena kualitas Bluetooth. Untuk amannya, sebaiknya menggunakan perangkat yang menggunakan versi Bluetooth yang sama. Saat ini, Bluetooth versi 5.0 jadi versi tertinggi yang menawarkan kestabilan dan kecepatan transfer data yang lebih baik.
  • Faktor USB receiver

Dengan menggunakan frekuensi radio, gamepad membutuhkan receiver berupa dongle USB receiver yang terkoneksi dengan laptop/PC/Android ataupun perangkat lainnya. Sebagai receiver, perangkat tersebut membutuhkan antena yang tentu saja itu berpengaruh pada ukuran dongle.

Itulah sebabnya pada gamepad Rexus GX100 keluaran terbaru, dongle yang digunakan berukuran lebih besar. Ukuran yang lebih besar tersebut memungkinkan antena di dalamnya berukuran lebih panjang pula sehingga penangkapan sinyal lebih maksimal.

  • Daya baterai
Seperti kita tahu, baterai berperan sangat penting dalam koneksi nirkabel ini. Lalu lintas data membutuhkan pancaran gelombang yang tinggi. Itu menyedot daya baterai secara signifikan. Karenanya, perhatikan agar baterai perangkat selalu dalam kondisi terisi sebelum bermain.
  • Faktor gangguan sekitar

Penggunaan frekuensi radio membutuhkan kondisi yang bebas gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa halangan (obstacle) secara fisik yang menghalangi pancaran gelombang frekuensi antara gamepad dengan receiver, gangguan sinyal electromagnet yang dihasilkan oleh komponen listrik di sekitar, ataupun gangguan frekuensi secara luas (petir, gelombang magnet bumi, dsb.)

Foto: Gamepad Rexus GX100 Long Receiver

 

Cara Mengatasi Sinyal Putus Nyambung pada Gamepad

Meski menyadari banyak gangguan yang berpotensi mengganggu sinyal koneksi gamepad, tetapi tetap banyak gamer yang memilih menggunakan sistem nirkabel. Buat kalian yang juga memilih untuk menggunakan gamepad nirkabel dan mengalami permasalahan serupa, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya.

Banyak forum diskusi yang membahas perihal ini. Karena bersumber pada opini dan pengalaman pribadi pengguna gamepad, maka cara yang ditawarkan terkadang terlihat unik dan tak masuk akal. Tetapi, jangan sangka, dari beberapa testimoni yang diberikan, cara tersebut ternyata berhasil mengatasi masalah hilang koneksi pada gamepad atau controller lain.

Mau coba acara unik itu?

  1. Cobalah untuk mengisi daya baterai hingga terisi penuh dan hidupkan kembali menggunakan kabel charger masih terpasang. Lalu, hubungkan pengontrol ke konsol dan nyalakan. Saat sudah terkoneksi, baru kita copot kabel charger-nya.
  2. Setiap kali menyalakan gamepad, cobalah untuk memegang bagian tengahnya selama beberapa detik, tepat di posisi pemancar sinyal dan baterai berada. Setelah beberapa detik, lepaskan pegangan.
  1. Tutup bagian baterai dan pemancar dengan menggunakan selotip listrik yang bersifat isolatif.
  2. Matikan atau jauhkan beberapa benda yang menghasilkan gelombang elektromagnetik kuat seperti televisi tabung, speaker aktif, dan perangkat lainnya.
  3. Jangan terlalu jauh posisi bermain. Karena tergantung pada kodisi baterai, maka ada beberapa produk yang mempunyai baterai yang sudah lemah sehingga sinyal yang dihasilkan tidak bisa mencapai jarak yang cukup jauh. Karenanya, dekatkan gamepad ke receiver saat bermain.
  4. Gunakan port USB 3.0 untuk mengoneksikan dongle USB receivernya.
  5. Instal ulang game. Ada beberapa game yang mengalami bug sehingga berefek pada controller-nya. Bug tersebut bisa berupa error pada tombol ataupun seringnya diskoneksi pada gamepad. Dalam kondisi ini, menginstal ulang game adalah pilihan yang bisa dilakukan.
Beberapa cara tersebut disarikan dari berbagai sumber referensi di forum diskusi dan dari pengalaman menangani permasalahan serupa. Tingkat keberhasilannya juga tidak bisa dipastikan secara ilmiah. Tetapi, cara-cara tersebut patut kamu coba.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published