Gamer, belum lama ini diberitakan seorang pria asal Inggris berusia 24 tahun tewas karenakan terlalu lama bermain game. Dari keterangan orangtuanya, pemuda tersebut mengalami pembekuan darah yang terjadi di bagian kakinya.
Dilansir dari dailymail.co.uk, gamer malang bernama Louis O’neill sebenarnya adalah pemuda yang sehat dan suka berolahraga. Bahkan, diketahui bahwa dia merupakan pelatih sepakbola. Kematiannya ini tentu mengagetkan, apalagi karena disebabkan kurang gerak.
Minimal 7 Jam
Sejak diberlakukannya “lockdown” di Inggris akibat pandemi virus Corona, dia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk bermain game di depan komputer untuk menghabiskan waktu.
Sejak dirumahkan dari pekerjaannya, Louis minimal menghabiskan waktu sekitar 7 jam di depan komputer. Duduk berjam-jam selama berhari-hari membuat Louis mengalami pembekuan darah atau trombosis pada bagian kaki. Ternyata, tak butuh lama, pembekuan darah tersebut menyumbat paru-paru dan jantung.
Gejala pertama kali dirasakannya setelah kedua kakinya terasa lumpuh. Tak lama kemudian, dia sudah mengalami gejala fatal dan menghembuskan nafas terakhir, sebelum sempat ditolong oleh petugas paramedis.
Kematian Mendadak
Penyakit yang menimpa gamer itu memang sebenarnya sudah tidak asing lagi. Dilansir dari kompas.com, dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Cosphiadi Irawan, mengatakan bahwa sekitar 70 persen trombosis tidak memunculkan gejala awal namun bersifat fatal.
Seperti yang dialami Louis, trombosis ini membuat sel-sel darah mengalami pembekuan dan kemudian terbawa ke berbagai organ tubuh sehingga menyumbat jalur darah di sana. Dalam beberapa detik organ tubuh tidak mendapatkan suplai darah, maka akan rusak dan tak berfungsi.
Cara Menghindari
Penyakit trombosis atau penyumbatan darah itu penyebab utamanya adalah karena tubuh jarang bergerak. Berada dalam posisi tubuh yang sama selama berjam-jam bisa menyebabkan perlambatan aliran darah atau stasis.
Sebagai gamer yang sering menghabiskan waktunya untuk duduk, berita tentang penyakit ini tentu sangat mengagetkan dan bikin merinding. Saat normal saja kita pasti akan duduk berjam-jam saat bermain game, apalagi saat PSBB seperti saat ini.
Tapi jangan terlalu kuatir. Kita tetap bisa kok menyiasati agar tidak sampai terkena penyakit yang tergolong pada penyakit kardiovaskuler ini.
1. Secara teratur, lakukan gerakan relaksasi
Saat bermain game, jangan lupa untuk melakukan relaksasi tiap setengah jam, minimal. Lakukan gerakan untuk semua bagian tubuh, seperti leher, punggung, kaki, tungkai, tangan, dan bagian tubuh lain.
2. Jalan ambil minum air putih
Saat rehat main, berjalanlah ambil minum. Tujuannya agar tubuh kembali bergerak. Kenapa ambil air putih? Karena dengan membuat tubuh tetap terhidrasi, metabolisme tubuh tetap baik.
3. Jaga posisi duduk
Saat bermain game, terkadang tanpa sadar, kita duduk secara sembarangan. Sebaiknya hindari kebiasaan itu. Duduklah secara tegak dengan kaki menempel di lantai agar membantu peredaran tetap lancar saat duduk.
4. Jaga berat badan ideal
Salah satu faktor risiko terjadinya trombosis adalah obesitas atau kelebihan berat badan. Sebaiknya hindari mengemil saat bermain game. Selain bikin kamu tidak fokus, mengemil tentu akan menggelembungan lemak dalam tubuh kamu.
5. Riwayat keluarga
Penyakit ini juga erat dengan faktor keturunan. Periksa apakah dalam keluargamu ada yang mengalami penyakit ini. Jika ada, kamu harus lebih ekstra berhati-hati.
Pengalaman Louis tersebut jadi pelajaran bagi kita untuk lebih sadar akan tubuh kita. Jika tubuh sudah mengeluarkan sinyal capek, maka sebaiknya kita pun meninggalkan peralatan gaming kita dan beristirahat.
Toh, push rank bisa dilakukan kapan-kapan lagi, bukan?