Gamer, buat kalian yang harus belajar atau bekerja dari rumah, kalian bisa menggunakan dua layanan komunikasi massal video call dari Google, yaitu Google Meeting dan Google Duo. Meski dari induk yang sama, dua layanan ini memang bersaing untuk meraih pengguna.
Sebenarnya, jika dikenali lebih lanjut, keduanya tidak bisa diadu Jengkol to Jengkol. Kedua platform ini berbeda, sebenarnya. Namun, karena keduanya sama-sama merupakan layanan video call massal yang saat pandemi Covid-19 ini jadi sangat dibutuhkan, maka bersainglah deh keduanya.
Yang Gratis dan Yang (Mau) Gratis
Dalam membandingkan keduanya, parameter yang langsung bisa dipakai adalah duit. Ya, kita pasti lebih tertarik dengan semua layanan gratis, tentunya. Jika ada layanan pijit yang gratis pun kamu bakal sulit untuk menolaknya.
Sejak kehadirannya, Google Duo memang lebih populer dari saudaranya karena gretong alias ga bayar. Kamu tinggal unduh di Playstore dan pakai. Beda dengan Google Meeting yang memang dibuat untuk kalangan bisnis dengan menetapkan harga berbayar – meski saat ini, Google Meeting masih menggratiskan layanannya dengan alasan percobaan
Sayangnya, persaingan makin sengit tatkala Google Meeting berencana menggratiskan layanannya. Dalam kondisi orang banyak membutuhkan layanan video call massal seperti sekarang ini, tawaran itu tentu bagaikan gula di tengah padang semut. Dari sinilah, persaingan keduanya makin terbuka lebar.
Google Meet
Dari namanya saja kelihatan bahwa layanan ini ditujukan untuk sebuah layanan panggilan video yang digunakan untuk rapat bisnis. Meet memang dirancang dengan mempertimbangkan rapat bisnis skala besar dan awalnya terbatas untuk pelanggan bisnis Google G Suite.
Layanan sekarang diluncurkan untuk semua orang dengan fasilitas free trial selama 3 bulan. Dengan Meet, kamu dapat mengadakan pertemuan dengan hingga 250 orang di platform yang sama. Meet juga menawarkan semua fitur rapat bisnis, seperti membagikan slide atau video presentasi, panggilan masuk dari telepon, integrasi email, dan fitur kolaborasi lainnya.
Meet memiliki integrasi email sehingga dapat digunakan untuk mengundang peserta melalui alamat email kamu. Jika yang diundang memiliki akun Google, rapat secara otomatis ditambahkan ke Kalender Google mereka. Meet juga memiliki opsi panggilan masuk yang mudah dan Google tidak membebankan biaya tambahan untuk mereka yang menelepon dari ponsel mereka.
Yang selalu diunggulkan Google Meet adalah faktor keamanan. Tidak ada cara bagi seseorang untuk bergabung dengan rapat yang kamu adakan tanpa izin dulu dan memperoleh konfirmasi dari kamu. Jadi, tidak mungkin bagi seseorang untuk menyusup dalam rapat yang sedang kamu adakan. Rapat virtual ini juga dienkripsi, dan jika kamu merekamnya, file terkait yang disimpan di Google Drive juga dienkripsi. Aman, bro!
Kabar gembiranya: Google meluncurkan layanan ini kepada semua orang selama beberapa minggu mendatang, dan Meet akan bebas tanpa batasan penggunaan hingga September. Setelah itu, pengguna gratis akan dibatasi hingga 60 menit untuk setiap pertemuan.
Meskipun Meet dirancang untuk penggunaan bisnis, tapi platform ini tetap bisa berfungsi baik untuk silaturahmi keluarga atau ngobrol dengan teman-teman geng. Kamu hanya butuh akun Google buat ngadain obrolan bareng.
Bagaimana dengan Google Duo?
Ditilik dari terminologinya, Google Duo memang dimaksudkan untuk komunikasi satu lawan satu. Layanan ini dirancang untuk penggunaan seluler dan menggunakan standar WebRTC untuk memberikan kualitas video yang jernih tapi tetap hemat bandwidth.
Maret lalu, Google Duo memfasilitasi panggilan video grup dengan 12 peserta. Itu hanya bertahan sebentar karena tak lama lagi, layanan ini akan membuka trayek buat 32 orang dalam satu panggilan video.
Karena lebih bersifat personal, maka Duo tidak mempunyai layanan untuk menambahkan peserta ngobrol saat panggilan berlangsung. Kamu harus mengakhiri panggilan, membuat grup baru yang menyertakan peserta baru, dan memulai panggilan baru.
Fitur yang menonjol dari Duo adalah efek augmented reality yang membuat panggilan jadi lebih menarik. Fitur lain yang tak kalah menarik dari layanan ini adalah sistem enkripsi end to end.
Apa pun platform yang kamu gunakan, Android, iOS, atau apapun, semua panggilan audio dan video yang dilakukan akan dienkripsi saat berada di sistem penggunanya. Sistem ini dikenal sebagai sistem yang aman dan sangat sulit disusupi.
Mana yang Lebih Baik?
Dengan Meet yang kini tersedia untuk semua orang secara gratis, Google memiliki dua solusi tangguh untuk panggilan video yang pasti sangat berguna saat kondisi ini. Seperti disebut di atas, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tapi, itu tidak jadi soal karena kamu bisa mempunyai keduanya dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan kamu.
Duo bekerja paling baik jika panggilan video grup kamu terdiri dari kurang dari enam orang dengan suasana yang lebih personal dan privat. Tapi, jika kamu ingin mengadakan rapat dengan jumlah orang yang lebih banyak – lebih dari 32 dua orang – dan dengan beragam fitur rapat formal, maka Google Meet dapat diandalkan.
Google Meeting | Google Duo | |
Peserta Maksimal | 250 | 12 (Akan menjadi 32 orang) |
Berbagi layar | Ya | Tidak |
Merekam panggilan | Ya | Tidak |
Integrasi surel | Gmail/ Outlook | Tidak |
Berbayar | Tidak | Tidak |
Fitur Ajakan Bergabung saat Panggilan | Ya | Tidak |
Layanan Versi Gratis | Ya | Ya |
Kombinasi Platform kerja | Ya | Ya |