Gamer, kalian tentu sudah pernah melihat keyboard gaming yang sudah dilengkapi dengan palmrest seperti pada keyboard Rexus Legionare MX3.1. Penambahan tatakan tangan tersebut bertujuan agar pergelangan tangan nyaman saat mengetik lama dan menghindarkan kita dari cedera Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Ternyata, kegiatan mengetik berjam-jam mempunyai beragam efek negatif untuk kesehatan. Menurut penelitian, selain beragam penyakit akibat gaya hidup sedentary alias “mager”, penyakit yang makin sering dialami oleh para penghobi gim, terutama PC gaming, adalah sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome (CST).
Syaraf Tangan Terjepit
Carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang menyebabkan jari tangan mengalami kesemutan, mati rasa, atau nyeri. Bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk. Gejala yang muncul biasanya berkembang secara perlahan dan akan bertambah parah pada malam hari.
Sebenarnya, carpal tunnel merupakan rongga sempit pada pergelangan tangan. Rongga atau lorong ini dikelilingi oleh tulang-tulang pergelangan tangan di bagian bawah dan jaringan ikat (ligamen) yang melintang di atasnya.
Dalam rongga tersebut terdapat saraf yang terhubung dengan jari-jari. Seseorang dinyatakan terdiagnosa sindrom rongga karpal saat saraf tersebut terjepit atau terhimpit sehingga menimbulkan gejala seperti sering terasa kesemutan, mati rasa atau kebas, dan rasa sakit pada tiga jari tangan (ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah).
Terlalu Lama Mengetik
Banyak kasus sindrom rongga karpal terjadi karena seringnya penderita melakukan aktivitas yang melibatkan tangan, terutama bagian pergelangan. Salah satu aktivitas tersebut adalah mengetik atau bermain gim dalam waktu lama.
Meski aktivitas yang dilakukan tidak berat, tapi mengetik dalam durasi lama berpotensi menyebabkan penyempitan rongga karpal sehingga menjepit saraf di dalamnya. Itu karena rongga karpal berada dalam kondisi tertekan saat jari melakukan gerakan frekuentif.
Palmrest, Teknologi Pencegah CST
Sebelum menghabiskan banyak uang untuk berobat ke dokter dan melakukan fisioterapi untuk mengobati CST, lebih baik mencegahnya. Toh, pencegahannya sangat sederhana. Karena gangguan kesehatan ini disebabkan karena posisi tangan yang kurang tepat saat mengetik lama, maka yang dievalusi pertama-tama tentu adalah posisi tangan tersebut.
Penggunaan armrest pada keyboard menjadi salah satu solusi untuk mencegah CST. Dengan penambahan tatakan pergelangan tangan yang mempunyai posisi ergonomis, maka tekanan pada rongga karpal jadi tak terlalu berat saat digunakan mengetik.
Penggunaan armrest ini sebenarnya sudah lama diaplikasikan pada keyboard mekanikal, seperti yang ada pada keyboard Rexus Legionare MX7 dahulu. Sekarang, sistem tersebut juga diadopsi pada Rexus Legionare MX3.1.
Bisa Dicopot Pasang
Kendala yang kerap dikeluhkan pada penambahan armrest keyboard adalah ukuran yang tak lagi praktis alias makan tempat. Betul, dengan tabahan palmrest dengan ukuran sekitar 40 x 4 cm ini, keyboard membutuhkan tempat yang lebih luas. Untuk beberapa gamer yang terbiasa memiringkan keyboard-nya saat bermain, penggunaan palmrest juga kerap jadi kendala.
Untuk mengatasi hal tersebut, Rexus membuat palmrest yang bisa dicopot dan pasang kembali secara mudah. Pada armrest, terdapat engsel dengan sistem knock down. Dengan adanya semacam engsel tersebut, armrest juga dapat naik turun sesuai dengan bidang permukaan keyboard.
Untuk beberapa jenis permainan yang membutuhkan pergerakan keyboard yang lebih leluasa, kamu bisa melepaskan armrest-nya. Tapi, saat harus bermain lama dalam game yang lebih santai, lebih baik kamu memasang armrest ini agar pergelangan kamu terhindar dari CST.