Hal Penting yang Harus Diketahui Agar Mouse Wireless Awet

Gamer, buat kalian yang suka dengan hal yang praktis,  menggunakan mouse wireless atau nirkabel adalah salah satu pilihan. Karena tidak menggunakan kabel, mouse lebih mudah dibawa ke mana-mana.

Selain itu, tanpa kabel, mouse jadi lebih bebas bergerak. Mouse nirkabel juga tidak merepotkan kita untuk menggulung kabelnya yang sering kusut dan berantakan.

Sebagai ganti kabel, mouse nirkabel menggunakan USB receiver atau dongle USB sebagai konektor antara mouse dengan PC atau laptop, dengan berbasis frekuensi radio. Saat ini, hampir semua mouse nirkabel menggunakan nano USB receiver yang berukuran kecil agar tampak lebih rapi dan ringkas.

Mouse Rexus Xierra 109

Nano USB, Kecil Sih. Tapi…

Prinsip dasar dalam merawat mouse nirkabel tentu saja adalah menjaga agar mouse tetap bisa terkoneksi dengan komputer. Koneksi hanya bisa dilakukan jika nano USB receiver nya tetap berfungsi dan tetap ada.

Maksudnya tetap ada? Ya, ada. Tidak hilang. Banyak sekali kasus terjadi nano USB receiver mouse nirkabel hilang dan tak bisa ditemukan. Hal itu terjadi karena ukuran USB ini memang mini. Selain itu, karena sering dicabut dan colok kembali, selongsong USB jadi aus dan kendor sehingga mudah copot.

Jika sudah hilang, maka tentu saja mouse tak bisa lagi terkoneksi. Beberapa mouse nirkabel Rexus tidak memiliki cadangan USB receiver dan jika dipaksakan untuk diganti dengan USB receiver setipe, belum tentu bisa konek atau pairing.

Karenanya, jika memilih untuk memiliki mouse nirkabel, pastikan kamu jeli dalam meletakkan atau menyimpan USB receivernya. Kami anjurkan jika tidak terlalu mendesak, tidak perlu dicabut dari port USB komputer ataupun laptop.

Mouse Wireless Rexus DAXA

Menyoal Baterai

Hal lain yang perlu diperhatikan jika memiliki mouse nirkabel adalah baterainya. Sumber daya utama agar mouse nirkabel menyala adalah dengan menggunakan baterai yang ditanam di dalamnya.

Mouse seperti Rexus RX109 dan RX110 menggunakan baterai AA 1,5V yang banyak dijual di pasaran, sedangkan untuk mouse RX108 menggunakan baterai isi ulang lithium 3,7V yang biasa digunakan untuk senter.

Untuk mouse gaming nirkabel premium seperti Rexus Daxa Pro Wireless, baterainya menggunakan baterai built in yang tertanam di dalam mouse. Baterai Daxa Pro Wireless dapat diisi dengan sistem induksi dengan diletakkan di atas Qi Fast Charging bawaannya.

Mouse Wireless Rexus RX108

Agar Awet

Agar mouse wireless atau nirkabel tetap awet dan hemat ada beberapa cara merawatnya, seperti berikut ini:

1. Gunakan batere yang sesuai

Penggantian beterai yang tidak sesuai dapat menyebabkan risiko kebocoran atau ledakan yang menyebabkan cedera. Jika menggunakan baterai isi ulang, gunakan batere yang masih bagus. Tidak bocor.

2. Hindarkan dari kelembapan atau panas

Karena menggunakan batere, maka kamu harus memerhatikan cara menyimpan wireless mouse. Hindarkan dari kelembapan, cairan, atau panas di atas 54 derajat Celcius (130 derajat Fahrenheit).

3. Kosongkan batere jika mouse tidak digunakan

Jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, keluarkan baterai dari perangkat mouse. Ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek.

4. Hindari penghalang dengan receiver

Karena menggunakan sistem frekuensi radio, sebaiknya kamu membuat agar tidak ada penghalang antara receiver dengan mouse agar yang dapat menghalangi sinyal radio tersebut.  Selain akan membuat mouse sering hilang kontak, juga dapat membuat baterai lebih boros.

5.  Matikan saklar daya jika tidak digunakan

Meski hampir semua mouse nirkabel dilengkapi fitur on/off otomatis , tapi sebaiknya kamu tetap membiasakan untuk mematikan saklar daya yang ada di bawahnyajika mouse tak lagi digunakan.

Cara-cara sederhana di atas dijamin dapat membuat usia mouse wireless kamu lebih awet. Dan tentu, saja kita lebih hemat bujet karena penggunaan baterainya tak boros.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published