Headset Wireless Tidak Bisa Dicas? Ini Sebab dan Solusi Mengatasinya

Solusi headset wireless tidak bisa dicas.

Headset wireless, seperti halnya produk DAXA TX1, membutuhkan daya atau energi listrik dari baterai sebagai syarat utama agar bisa menyala dan berfungsi normal. Oleh karena itu, agar aktivitas mendengarkan musik dan bermain game tidak terganggu, biasakan sebelum menggunakan headset wireless untuk mengisi ulang daya atau nge-charge terlebih dahulu.

Hanya saja, karena beberapa sebab baterai headset wireless tidak mau dicas. Lah, terus apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya?

Efek Baterai Headset Wireless Tidak Bisa di Isi Ulang (Charge)

Jika baterai tidak bisa di-charge (dicas), maka baterai akan menjadi lemah dan bisa mati total. Baterai yang lemah biasanya akan membuat volume headset mengecil dan koneksinya dengan perangkat yang tersambung akan terganggu. Akibatnya, akan terjadi latensi dan atau suara yang terdengar menjadi putus-putus.

Pada perangkat elektronik yang tanpa kabel atau wireless, daya dari baterai menjadi syarat utama berfungsinya suatu device seperti juga headset wireless. Akan berbeda jika kamu menggunakan kabel yang tercolok di HP atau komputer, sehingga tidak membutuhkan daya dari baterai.

Lalu bagaimana jika headset wireless kita tidak bisa di-charge meski sudah dikoneksikan dengan charger atau dicolokkan ke laptop. Masalah ini banyak yang mengalaminya. Apakah kamu juga mengalaminya? Jika iya, yuk kenali penyebab headset wireless tersebut tidak mau dicas dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca juga: Earpad Berbahan Cloth Bisa Dicuci? Bagaimana Caranya?

Penyebab Headset Wireless Tidak Bisa di Charge dan Cara Mengatasinya

Ada berbagai kemungkinan alasan mengapa headset kamu tidak dapat mengisi daya. Mari kita lihat beberapa di antaranya yang paling umum.

1. Keterlambatan Pengisian Daya

Karena pemakaian, baterai dalam headset akan menurun seiring waktu. Ini mungkin bukan kesalahan kamu karena semua perangkat elektronik memiliki masa pakai yang wajar.

Penurunan kinerja baterai terjadi karena selama pemakaian bertahun-tahun, terjadi penumpukan kristal pada elemen baterai lithium yang digunakan pada perangkat wireless. Kristal tersebut akan meningkatkan hambatan listrik dan secara bertahap menurunkan jumlah muatan yang dapat ditahan baterai setelah beberapa waktu. Biasanya baterai akan mengalami penurunan performa setelah sekitar 2-4 tahun.

Kondisi tersebut tergantung pada kurun waktu penggunaan headphone dan bagaimana cara merawatnya. Tetapi, jika kamu hanya menggunakannya selama beberapa minggu tetapi sudah rusak, bisa jadi itu karena kerusakan dari pabrik.

Solusi Mengatasinya:

Disarankan pada saat awal pemakaian, isi daya baterai hingga penuh agar batas atas pengisian tercapai sehingga pada pengisian selanjutnya akan mencapai batas tersebut. Jika terjadi kerusakan dalam waktu dekat karena cacat pabrik, maka solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan garansi.

2. Baterai dalam Keadaan Kosong dalam Waktu Lama

Baterai yang dibiarkan tanpa pengisian dalam waktu lama dapat berhenti bekerja. Itu merupakan akibat dari 'over discharge'.

Sebagian besar baterai headset adalah Li-Ion (Lithium-Ion) dan mengandung komponen tembaga. Jika kamu membiarkan headset kamu terkuras selama berminggu-minggu tanpa mengisi daya, hal itu dapat menyebabkan tembaga larut dan mengakibatkan reaksi kimia yang tidak diinginkan. Ini biasanya menyebabkan dendrit yang dapat menyebabkan konsleting di dalam baterai.

Solusi: 

Secara teratur, sekitar 3 hari sekali, lakukan pengisian daya agar tetap ada daya di dalam baterai.

3. Arus dan Tegangan Tidak Sesuai

Banyak kerusakan baterai headset wireless disebabkan karena arus dan tegangan yang tidak sesuai dari charger yang digunakan. Penggunaan charger dengan fitur fast charging memang akan mengisi daya baterai secara cepat, tetapi dalam penggunaan jangka panjang, charger tipe itu akan membuat baterai cepat rusak

Solusi:

Sebaiknya mengisi daya baterai headset dengan menggunakan charger standar dengan tegangan 5V dan arus yang tidak terlalu besar (sekitar 0,5-2A). Atau, agar lebih aman dan stabil, kamu bisa mengisi dayanya dengan mengoneksikannya ke laptop atau PC.

4. Kabel pengisi daya rusak

Jangan lupakan peran kabel data sekaligus pengisi daya. Sering kali kita menggulung kabelnya, padahal kebiasaan tersebut berpotensi membuat kabel putus, terutama pada elemen konduksi bagian dalamnya. Jika sudah demikian, kabel tidak bisa digunakan untuk mengisi ulang daya headset kembali.

Solusi:

Jika memang harus digulung, hindari menggulung dalam gulungan yang kecil. Biarkan kabel tetap bisa melingkar secara leluasa. Atau, kamu bisa pakai kabel data Rexus CBS130 yang menggunakan pelindung nylon braided yang awet.

5. Port Pengisi Daya Rusak

Headset kamu mungkin tidak menerima daya karena port pengisian daya tidak berfungsi dengan benar. Ini bisa jadi akibat korosi, konektor yang rusak, atau benda asing yang menghalangi port. Semua masalah tersebut dapat mencegah kabel pengisian daya terhubung sepenuhnya dengan port pengisian daya.

Solusi:

Sesekali bersihkan port, terutama elemen yang ada di dalamnya dengan menggunakan cotton bud dengan sedikit dibasahi alkohol. Dengan mengetahui penyebab dan solusinya tersebut, kamu pasti bakal lebih tahu bagaimana cara merawat headset wireless.

Dengan perawatan yang apik, headset kamu pasti bakal awet dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.

6. Suhu Ekstrem

Penggunaan headset dalam suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat mempengaruhi kinerja baterai. Suhu yang terlalu panas dapat mempercepat reaksi kimia di dalam baterai, sedangkan suhu dingin dapat menyebabkan baterai tidak dapat menyimpan muatan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan daya tahan dan performa headset secara keseluruhan.

Solusi:

Hindari menggunakan headset di lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Simpan headset di tempat yang memiliki suhu yang stabil dan sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.

7. Penggunaan Aplikasi yang Berlebihan

Menggunakan aplikasi yang memerlukan banyak sumber daya saat menggunakan headset wireless, seperti aplikasi pemutar musik dengan kualitas tinggi atau game berat, dapat menyebabkan baterai lebih cepat habis. Hal ini dapat menimbulkan tekanan lebih pada baterai dan mempengaruhi umurnya.

Solusi:

Batasi penggunaan aplikasi berat saat menggunakan headset dan pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak diperlukan. Ini tidak hanya akan menghemat daya baterai, tetapi juga memperpanjang umur headset.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published