Gamer, salah satu bagian penting dari sebuah earphone yang tidak bisa disepelekan adalah lapisan kabel. Berfungsi sebagai pelapis atau pembungkus, serat kabel yang terbuat dari metal, pelapis kabel berfungsi sebagai isolator dan sekaligus melindungi bagian dalam kabel dari bermacam kondisi lingkungan.
Sebagai isolator, pembungkus kabel tersebut akan memisahkan masing-masing kelompok serat kabel sehingga tidak saling bersentuhan satu sama lain. Jika sampai bersentuhan, maka akan terjadi konsleting atau arus pendek yang membuat earphone tak bisa berfungsi.
Sebagai pelindung, pembungkus kabel itu akan melindungi kabel earphone yang tipis dari paparan lingkungan, perubahan cuaca, dan tentu saja penggunaan yang tak jarang “barbar”. Karenanya, dibutuhkan lapisan pelindung kabel yang kuat, fleksibel, lentur, dan berdaya tahan maksimal.
Tiga Bahan Pilihan Pembungkus Kabel
Dalam industri kabel, dikenal tiga bahan atau material yang biasa digunakan untuk membungkus kabel. Ketiga bahan tersebut adalah bahan PVC (Polyvinyl Chloride), PUR (polyurethane), dan TPE (thermoplastic elastomer). Masing-masing pelapis tersebut memilik karakteristik yang berbeda, seperti ketahanan terhadap air, pengaruh cuaca, dan kelenturannya.
- PVC
PVC adalah bahan yang banyak digunakan pada kabel yang dijual bebas di pasaran. Mateial ini banyak digunakan produsen kabel karena tergolong murah, termasuk ongkos produksinya. PVC memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban.
- PUR
Material PUR banyak ditemukan pada kabel yang dijual di Asia dan Eropa. Jenis lapisan kabel ini memiliki ketahanan yang baik terhadap abrasi, oli, dan pengaruh ozon. PUR dikenal sebagai material yang bebas dari kandungan klorin, yodium, fluor, brom, atau astatin. Sayangnya, bahan lapisan kabel ini memiliki kisaran suhu paling terbatas dibandingkan dengan bahan lainnya, -40 hingga 80?C.
- TPE
TPE adalah bahan yang mempunyai tingkat fleksibilitas paling tinggi di antara ketiganya. TPE sangat ulet dan tak mudah pecah. Ada klaim yang menyebutkan kabel ini tetap utuh meski ditekuk hingga 10 juta kali. Selain itu, bahan ini dapat didaur ulang dan memiliki tingkat tolerasi terhadap suhu yang sangat baik, -50 hingga 125?C. Kabel ini juga tahan terhadap paparan sinar matahari, UV dan ozon.
Earphone Rexus Menggunakan TPE
Penggunaan material TPE ini makin banyak di kalangan produsen earphone dan perangkat audio lainnya. Karena berukuran tipis, maka produsen earphone harus membenamkan kabel yang kuat, fleksibel, tangguh, dan bisa dibentuk dalam ukuran kecil.
Penggunaan TPE digunakan juga oleh earphone dual driver Rexus EP3 dan Rexus EZ1. Kedua tipe earphone kabel terbaru dari Rexus ini dapat digunakan untuk mendengarkan musik, bermain game, dan tentu saja, untuk menerima panggilan telepon dari ponsel kamu.
Earphone Rexus EP3 dan EZ1 membenamkan dua driver sekaligus dalam tiap earphone-nya untuk menghasilkan suara yang detil dengan separasi frekuensi yang pasti. Karena menggunakan dua driver, maka sistem kabelisasi tentu lebih rumit dibandingkan dengan yang menggunakan single driver. Penggunaan bahan lapisan kabel TPE jadi pilihan tepat karena mampu melindungi serat dalam kabel secara optimal.
Dengan kabel dan lapisan kabel yang berkualitas, suara yang diperoleh dari sebuah earphone juga lebih terjamin. Karakteristik sebuah earphone juga dipengaruhi oleh masalah perkabelan di dalamnya.
Buktikan ketangguhan kabel earphone dual driver Rexus EP3 dan EZ1 untuk membuktikan bahan lapisan kabel mana yang paling unggul buat produk earphone.