Gamer, hayo siapa yang bisa tidak menyentuh wajah dalam sehari saja? Sulit, bukan? Bahkan, bagi banyak orang, menyentuh wajah adalah kebiasaan yang tidak bisa dihilangkan. Kebiasaan sepele ini jadi rumit saat ini karena para ahli meyakini bahwa kebiasaan menyentuh wajah menjadi cara utama penularan virus Corona.
Dokter Erlina Burhan, M. Sc, SpP (K), dokter spesialis paru dan juru bicara RS Persahabatan, Jakarta, menerangkan bahwa dengan menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung, dan mulut, virus Corona yang semula menempel di tangan dapat masuk ke tubuh manusia dan menginfeksi penderita. Karenanya, dia menghimbau agar orang mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan menyentuh, menggaruk, menggosok, ataupun menyeka muka dengan tangan yang belum dicuci dengan sabun.
Ga Gampang Dilakukan
Dokter Erlina bukan satu-satunya ahli medis yang menganjurkan untuk tidak menyentuh wajah. “Menyentuh selaput lendir di wajah dengan tangan kotor memungkinkan kuman yang menyebabkan infeksi pernapasan masuk ke dalam tubuh,” demikian pernyataan Asosiasi untuk Profesional dalam Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi (APIC) AS, dilansir Fox News.
Tapi, kebiasaan ini bukanlah hal yang gampang dihindari. Satu penelitian menemukan bahwa orang memegang wajah mereka rata-rata 23 kali dalam satu jam. Bahkan menurut psikolog Natasha Tiwari, seperti dikutip dari laman mirror.co.uk, kebiasaan ini sangatlah sulit dihindari karena sejak masih janin di dalam rahim, kita sudah menyentuh wajah. Pasalnya, DNA manusia terancang untuk sering menyentuh wajah, bahkan tanpa disadari.
Wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang mempunyai banyak syaraf sehingga sensitif. Bagian tubuh lain yang dipenuhi syaraf adalah bagian sekitar payudara pada wanita dan bagian alat kelamin. Bedanya, payudara dan alat kelamin cenderung tertutup sehingga tidak mudah terpapar benda dari luar, sedangkan wajah langsung menerpa udara luar sehingga mudah muncul rasa gatal dan tak nyaman.
Saat muncul rasa tak nyaman, secara otomatis tangan akan menggaruk atau menyekanya. Itu menjadi gerakan reflek yang sulit untuk ditahan.
Akali dengan Cara Ini
Demi terhindar dari paparan virus Corona, hal yang sulit pun harus kita lakukan. Biasakan untuk tidak menyentuh wajah ya, Gaes. Yang penting kita punya niat dan kesadaran dulu untuk melakukan gerakan tanpa menyentuh wajah.
Nah, buat kalian yang sudah punya niat yang sama, saatnya berlatih tidak menyentuh wajah dengan metode yang dipopulerkan oleh d. William Schaffner, direktur medis untuk Yayasan Nasional untuk Penyakit Infeksi (NFID), berikut ini:
-
Gunakan alarm dan sticky notes
“Coba gunakan pengingat, seperti alarm di ponsel kamu atau sticky notes di sudut manapun yang bisa dengan mudah kamu lihat,” kata Scaffner. -
Ikat pita ke jari
Schaffner juga menyarankan untuk meletakkan pita atau selotip di jari kamu sebagai cara untuk menghentikan diri sendiri. “Cara ini membuat kamu lebih sadar ketika menyentuh wajah,” katanya. -
Buat tangan jadi sibuk
Membuat tangan kamu sibuk dengan bermain game computer dengan gaming keyboard atau dengan menggunakan gamepad Rexus Gladius pada akhirnya dapat menjauhkan tangan dari wajah. Tetapi jangan lupa untuk sering membersihkan peralatan gaming tersebut loh. -
Jangan lupa untuk sering mencuci tangan
Yang paling penting, sering-seringlah mencuci tangan. Tutupi batuk atau bersin dengan lengan baju atau siku. Lebih baik lagi, gunakan tisu agar langsung dibuang. Tetap di rumah saat kamu merasa sakit. Hindari orang lain yang sakit untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran kuman. -
Basuh tangan dengan antiseptik sebelum menggaruk wajah
Jika memang wajah kamu terasa gatal dan harus digaruk, segera basuh tangan kamu dengan antiseptic sebelum menggaruknya.