Pentingnya Sesuaikan Polling Rate Mouse Gaming dengan Komputer

Gamer, polling rate menjadi salah satu spesifikasi yang perlu kalian kenali pada sebuah mouse dan keyboard gaming. Polling rate mengacu pada kecepatan komputer menerima skrip perintah dari keyboard ataupun mouse.

Idealnya, polling rate yang digunakan adalah 1000 Hz, tetapi kadang dengan level itu jusru spesifikasi komputer tidak mendukung. Karenanya, ada beberapa produk mouse gaming yang mempunyai fitur untuk mengatur polling ratenya secara manual, seperti pada mouse gaming Daxa Air.

Foto: Mouse Gaming Arsa Batik Polygon

Apa Itu Polling Rate?

Sebelum masuk lebih jauh mengenai pengaturanf polling rate di mouse gaming, sebaiknya kita segarkan ingatan mengenai istilah ini dulu.

Secara sederhana, Polling Rate adalah kemampuan mouse untuk memberikan laporan tentang posisinya ke komputer. Semakin tinggi nilai Polling Rate, semakin besar kemampuan mouse untuk mendeteksi DPI dan memberikan skrip-nya ke komputer. Karenanya, semakin tinggi Polling Rate, kursor akan semakin akurat dalam mendeteksi posisi mouse.

Istilah ini seringkali dikaitkan dengan istilah Dot Per Inch (DPI) yang pernah kita bahas secara khusus di artikel "Apakah Arti DPI dalam Sebuah Mouse?" Keduanya mempunyai keterkaitan dengan pergerakan sensorik mouse untuk menggerakkan kursor yang ada di layar komputer.

Bedanya, jika DPI berhubungan dengan kemampuan sensor optik, maka Polling Rate berkaitan dengan kemampuan chipset dalam mouse untuk menghantarkan "script" atau sinyal perintah ke komputer. Jadi, untuk mengatur kecepatan, ketepatan, dan intensitas gerakan kursor, DPI dan Polling Rate adalah dua hal yang tak terpisahkan.

Sesuaikan dengan Kapasitas Komputer

Konsekuensinya, saat diatur pada Polling Rate yang tinggi, prosesor komputer bekerja keras untuk memetakan posisi mouse karena menerima perintah banyak data per detik.

Terjadi masalah jika kemampuan komputer tidak kompatibel dengan kemampuan Polling Rate sebuah mouse. Banyak terjadi kasus mouse yang menggunakan Polling Rate tinggi tidak bisa diaplikasikan secara optimal sehingga justru terasa "delay".

Nilai Polling Rate diukur dengan menggunakan ukuran Hertz (Hz). Artinya, chipset dalam mouse akan melaporkan gerakan mouse per detik.

Dalam software mouse gaming, biasanya terdapat pilihan settingan Polling Rate. Jika kita menggunakan settingan Polling Rate 1000Hz, maka berarti mouse akan melaporkan posisinya 1000 kali per detik.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara setting-an Polling Rate 500Hz dengan 1000Hz. Kamu baru akan merasakan bedanya saat menggunakan setting-an 250Hz yang dibandingkan dengan settingan 1000Hz. Itu bisa kamu lihat dari interval sinyal yang keluar dari chipset seperti pada ilustrasi yang dicuplik dari blurbusters.com ini.

Sekali lagi, semakin tinggi pengaturan nilai Polling Rate, semakin besar kerja komputer. Jadi, hal yang perlu diperhatikan adalah menyelaraskan kemampuan komputer dan resolusi layar dengan setting-an Polling Rate mouse.

Banyak gamers yang justru menyeting Polling Rate di nilai yang rendah, seperti di 125Hz atau 500Hz. Namun, jika saat menggunakan settingan Polling Rate 1000Hz, komputer masih bisa mengakses skrip secara mumpuni, maka gunakan setting-an tersebut.

Foto: Mouse Gaming Daxa Air

Setting Polling Rate Secara Sederhana

Lalu bagaimana cara menyetingnya jika kita tidak tahu kapasitas komputer kita?

1. Cara yang termudah adalah dengan mencoba gerakan mouse secara langsung. Mulailah dengan Polling Rate yang terendah di software mouse.

2. Tingkatkan nilai Polling Rate secara bertahap.

3. Sinkronkan gerakan mouse dengan gerakan kursor. Apakah ada delay sepersekian detik? Apakah kursor yang digerakkan mouse dapat jatuh di target secara tepat?

4. Jika dirasa sudah cukup enak untuk digunakan bermain, simpan setting-an tersebut pada Profile.

Spesial buat kamu yang memiliki mouse gaming Daxa Air, kamu tinggal mengubah level polling rate secara mudah dengan menggeser switch di bawah mouse. Ada tiga pilihan level, yaitu 125, 500, dan 1000Hz.

Dengan menggunakan saklar manual itu, kamu tidak perlu masuk ke dalam perangkat lunak mouse gaming. Cara ini tentu sangat membantu buat kamu yang mengikuti turnamen game karena pengaturan jadi lebih praktis dan cepat dengan komputer yang ada di arena.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published