Perbedaan Charger Power Delivery dan Quick Charge. Gamer Wajib Tahu!

Gamer, peran charger atau pengisi daya baterai sangat berperan vital saat ini, di kala semua aktivitas kita tidak bisa terlepas dari gawai dan peralatan multimedia lainnya. Baterai sebagai sumber tenaga gawai harus terus diisi dayanya agar bisa mendayai dan mengoperasikan gawai tersebut.

Fungsi charger adalah mengubah arus listrik rumah (AC) menjadi listrik DC yang kemudian tersimpan di baterai. Saat ini, tersedia beragam tipe charger, dari beragam merek maupun tipe.

Dari semua ragam charger tersebut, muncul dua tipe charger yang menjadi representasi teknologi terbaru dalam pengisian daya baterai. Dua charger tersebut adalah Power Delivery dan Quick Charge.

Foto: Charger Rexus PA71

Apakah Quick Charge dan Power Delivery Itu?

Istilah Quick Charge tentu lebih kita kenal karena teknologi ini sudah kerap diadopsi oleh beragam power adaptor ataupun gawai terkait. Quick Charge adalah teknologi pengisian daya besutan Qualcomm yang sudah dipatenkan, termasuk nama Quick Charge 3.0.

Saat ini, teknologi charger pintar yang ada di pasaran didominasi oleh teknologi Qualcomm Fast Charger 3.0. Teknologi ini memungkinkan Voltase dan Ampere lebih tinggi dari 5V dan 2A.

Fast charger Qualcomm 3.0 ini bisa dipakai untuk mengisi baterai perangkat dengan kecepatan yang sama dengan Quick Charge 2.0, tapi suhu perangkat akan lebih dingin. Itu karena teknologi INOV (Intelligent Negotiation for Optimal Voltage) di dalamnya.

Terbaru, muncullah teknologi yang disebut USB Power Delivery. Teknologi ini merupakan pengembangan dari USB IF.

USB Power Delivery adalah teknologi pengisian daya yang menggunakan konektor dan kabel USB-C untuk mengirimkan daya yang lebih besar ke beragam perangkat. Tidak sembatas smartphone atau gawai kecil, charger ini juga bisa mengisi daya laptop, TV, camera, SSD, HDD external, dll.

USB Power Delivery memiliki dua keuntungan, yaitu fast charging dan daya lebih besar untuk perangkat yang lebih besar. Daya yang bisa diberikan oleh Power Delivery hingga mencapai 100 watt.

Foto: Charger Power Delivery/androidauthority.com

Perbedaan Charger Power Delivery dan Quick Charge

Sebagai pengguna gawai, kita sebaiknya mengetahui perbedaan antara charge Power Delivery dan Quick Charge. Tujuannya tentulah agar kita bisa menyediakan sumber daya yang tepat buat gawai yang kita miliki.

Tepat berarti charger tersebut mempunyai kemampuan mengisi daya secara cepat, namun tetap aman buat gawai kita. Charger yang tepat tentu juga harus sesuai dengan kebutuhan kita. Agar memudahkan melihat perbedaan keduanya, simak tabel berikut.

Perbandingan Quick Charge 3.0 USB Power Delivery
Perangkat yang Bisa Tersambung 4 Perangkat Lebih dari 15 perangkat
Daya Maksimal 60W 100W
Persentasi Kecepatan >5W 70% 70%
Kompatibilitas Perangkat Perangkat dengan Prosesor Snapdragon Berbagai perangkat
Tipe Konektor USB Type C dan Type A Hanya dengan USB Type C
Lisensi Bayar lisensi ke Qualcomm Gratis

Selain perbedaan dalam tabel tersebut, ada beberapa perbedaan keduanya di luar spesifikasi teknisnya. Salah satunya adalah dari segi keamanan.

Meski berlisensi sehingga manufaktur yang menggunakan teknologi ini membayar ke Qualcomm, tetapi standar keamanan QC tidak memenuhi standar keamanan USB-IF sedangkan USB PD memenuhi standar keselamatan USB-IF. Hal itu dikarenakan Quick Charge mempunyai standar sistem keamanan tersendiri yang diakui oleh Qualcomm.

Kesimpulan: Bagus yang Mana?

Sebagai pengguna, apalagi seorang gamer, tentu hal yang paling ditunggu adalah kesimpulan dari perbandingan kedua teknologi tersebut. Dari segi kecepatan mengisi daya, keduanya memang setara.

Perbedaan signifikan yang membedakan keduanya adalah daya total yang bisa dikirimkan ke berbagai gawai. Di sini, Power Delivery unggul.

Keunggulannya tersebut sangat dibutuhkan di masa depan, yaitu ketika makin banyak gawai yang membutuhkan daya besar dan terkoneksi secara bersamaan. Hal tersebut tentu hanya bisa didukung oleh Power Delivery.

Rexus melihat prospek tersebut dengan menyediakan power adaptor dengan teknologi Power Delivery. Tersedia dua tipe power adaptor yang mendukung Power Delivery, yaitu Rexus PA85 dan PA90.

Power adaptor Rexus PA85 mengombinasikan keduanya. Di dalamnya terdapat dua port, yang satu adalah power delivery dan satu lagi QC3.0. Dengan pilihan tersebut, tentu pengguna jadi lebih banyak pilihan mode pengisian daya yang hendak digunakan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published