Gamer, ada dua macam material permukaan yang sering digunakan sebagai kulit permukaan kursi gaming, yaitu PU leather dan PVC leather. Apa bedanya? Mana yang lebih unggul?
Seperti kita ketahui bersama, kulit kursi gaming yang terbuat dari kulit hewan asli tentu sangat mahal karena keterbatasan bahan baku dan proses penyamakan yang butuh waktu lama. Di sisi lain, kulit sintentis makin banyak digunakan sebagai pembuat kursi karena lebih mudah perawatannya daripada kulit asli.
PU leather dan PVC leather merupakan dua jenis kulit imitasi yang sering digunakan. PU leather adalah singkatan dari polyutherane leather, sedangkan PVC merupakan akronim dari polyvinyl chloride. Keduanya merupakan bahan yang terbuat dari senyawa plastik yang digunakan untuk menggantikan bahan kulit hewan sebagai alas kursi gaming.
PU Leather
Ini adalah jenis kulit sintentis yang digunakan pada kursi gaming Rexus. PU leather kerap disebut sebagai kulit hibrida, karena terbuat dari percampuran antara senyawa alami berupa sisa kulit hewan asli dengan jenis olahan plastik polyutherane. Kulit hewan tersebut diolah dengan dilarutkan dan dicampur dengan senyawa plastik untuk sebagian besar komponennya.
Penggunaan material sisa kulit asli bertujuan untuk tetap memberi pori-pori pada permukaan. Bahkan, beberapa jenis material PU leather diklaim mempunyai sifat seperti kulit asli. Hal itu tentu akan meningkatkan kenyamanan pengguna yang duduk di atasnya.
PVC Leather
Bahan kulit imitasi lainnya adalah PVC leather. Jenis bahan ini bisa dikatakan sebagai kulit imitasi sungguhan karena memang semua materialnya terbuat dari material sejenis plastik yang diolah menjadi lembaran. Produsen menambahkan corak pori-pori sehingga lembaran PVC leather seakan-akan seperti kulit asli.
Dibandingkan dengan PU leather, kulit sintentis ini tidak mempunyai karakter seperti kulit asli. Pori-porinya lebih halus dan beraturan karena sengaja dibuat. Karena terbuat dari plastik, jenis kulit imitasi ini memang cenderung lebih mudah panas saat digunakan duduk dalam waktu lama. Dari segi harga, PVC leather relatif lebih murah dibandingkan PU leather.
Perawatan Lebih Mudah
Meski disebut “imitasi”, kedua jenis kulit ini memiliki kelebihan dibandingkan kulit asli. Meski tidak seawet dan senyaman kulit asli, kulit imitasi ini lebih tahan terhadap noda dan sangat mudah dibersihkan.
Perawatannya pun lebih mudah. Jika kulit asli membutuhkan perawatan secara teratur, seperti diolesi dengan pelembap agar kulit tidak kering atau secara teratur diangin-anginkan agar tidak bau. Tidak perlu seperti itu buat kulit sintetis. Kalian bisa pakai terus tanpa perawatan yang berarti. Paling hanya dengan membersihkannya secara teratur agar keringat tidak menempel yang lama-lama menjadikan kulit sintetis jadi kusam.