Gamer, gebrakan terus dibuat oleh Valve dengan merilis update terbaru untuk game besutannya, CSGO, agar dapat lebih diterima oleh semua kalangan gamer, termasuk mereka penderita buta warna.
Seperti yang sempat viral diberitakan, bahwa sejak ada penambahan segmen baru bernama The Operation Shattered Web pada November 2019 lalu, beberapa gamer CSGO sempat mengeluhkan jika skin pada update ini warnanya sangat sulit dibedakan, terutama di map Overpass atau Cache.
Masalah Buat Buta Warna
Bagi para penderita buta warna atau deuteroanormal, hal ini tentu menjadi permasalahan utama. Tak ayal, melalui forum Reddit, seorang gamer penderita buta warna, mengaku berhenti menjadi pemain CSGO karena keterbatasannya itu.
Gamer penderita buta warna ini mengaku telah 5 tahun setia menjadi pemain CSGO. Tetapi karena mengalami keterbatasan buta warna, dia terpaksa harus berhenti bermain CSGO saat Valve mengubah warna pada beberapa map itu.
Dia sama sekali tidak bisa membedakan antara warna merah-hijau. Kondisinya membuatnya hampir tidak mungkin baginya untuk melihat model di beberapa bagian peta, yang membuatnya berhenti dari permainan.
Bukan hanya dia. Penderita buta warna juga banyak dialami oleh gamer lain, terutama gamer berjenis kelamin pria. Menurut penelitian, 8% pria menderita buta warna, terkhusus deuteroanormal ini.
Solusi Jitu Valve
Valve segera mengatasi masalah itu, yaitu dengan mengubah pencahyaan peta itu, bukan dengan mengubah warna skin heroes/agen. Namun, ternyata langkah cepat ini tidak serta merta menyelesaikan masalah karena perubahan ini tetap masih dirasa kurang membantu oleh para penderita buta warna.
Dengan tetap memberi perhatian pada masalah ini, Valve kembali merilis update terbaru untuk CSGO pada 10 Juni lalu untuk membantu para gamer CSGO yang mempunyai masalah penglihatan.
Sebagai permulaan, Valve telah menerapkan tombol ‘Boost Player Contrast” atau fitur untuk meningkatkan kontras warna pemain dalam pengaturan opsi grafik tingkat lanjut. Fitur ini bertujuan untuk meningkatkan keterbacaan model pemain di setiap peta. Perubahan itu juga meliputi perubahan tekstur pemain.
Duel 1 VS 1
Pembaruan juga dilakukan dengan menambahkan banyak tweak pada peta utama seperti Dust 2, Overpass, Mirage dan Cache, yang sebagian besar ditujukan untuk meningkatkan visibilitas model pemain di seluruh bagian peta.
Selain peningkatan visibilitas, penambahan arena satu lawan satu di map Cache diyakini memperoleh perhatian lebih buat para gamer. Satu lagi perubahan signifikan lainnya adalah bahwa tangga yang sebelumnya ditemukan di sarang penembak jitu kini digantikan oleh sebuah kotak.
Dengan perubahan tersebut, Valve yakin bahwa game CSGO tetap menjadi game favorit di lini game FPS besutannya. Kehadiran CSGO memang makin menancapkan dominasi Valve di dunia game online, selain tetap sukses dengan game Dota 2 yang hingga kini jadi salah satu game MOBA paling eksis.