Gamer, banyak PC atau komputer yang belum mendukung koneksi dengan berbasis Bluetooth. Jadi, bagi kamu yang ingin mengoneksikan perangkat dengan berbasis koneksi Bluetooth maka harus menambahkan perangkat penerima atau receiver.
Itu berbeda dengan beragam laptop yang hampir semua sudah mendukung tipe konektivitas ini. Alasannya sederhana, Bluetooth identik untuk mengoneksikan perangkat yang bersifat mobile.
Padahal, hal tersebut kini tidaklah bisa digeneralisasi. Banyak perangkat gaming seperti headset ataupun gamepad menggunakan koneksi berbasis Bluetooth dan tentunya banyak pengguna yang ingin pula menghubungkannya ke komputer.
Memilih Dongle Receiver untuk PC
Jika memang dalam PC kamu belum dilengkapi dengan penerima Bluetooth, maka kamu harus membeli dongle USB itu secara terpisah dan memasangnya. Tapi, jangan kuatir. Banyak pilihan receiver Bluetooth yang bisa dibeli dengan harga terjangkau, mulai dari 30 ribuan hingga ratusan ribu.
Namun, meski tak menguras kantong, kamu tetap harus memperhatikan beberapa hal berikut saat hendak membeli receiver Bluetooth untuk PC.
- Pilih sesuai konektornya
- Pilih receiver Bluetooth yang sudah mendukung Bluetooth 5.0
- Pilih yang punya codec lengkap
Codec diperlukan untuk encode dan decode sequence informasi yang berbentuk Audio. Simpelnya, kalau Bluetooth Receiver yang kamu beli tidak punya support codec yang cocok dengan audio yang ada di smartphone kamu, maka nanti suaranya tidak akan terdengar.
Pastikan Receiver Bluetooth Mendukung Ragam Codec
Bluetooth memiliki beragam profil yang berfungsi untuk kelancaran komunikasi data. Profil Bluetooth sendiri adalah penanda antar perangkat yang memiliki sistem Bluetooth agar komunikasi data dapat berjalan dengan baik.
Ada banyak jenis profil Bluetooth. Beberapa di antaranya yang paling sering digunakan adalah A2DP (Advanced Audio Distribution Profile), BIP (Basic Imaging Profile), dan HFP (Hands-Free Profile). A2DP yang merupakan profil Bluetooth untuk transfer data berupa audio.
BIP digunakan untuk transfer data berupa gambar, sedangkan HFP adalah untuk memungkinkan penggunaan perangkat handsfree seperti headset, dan lain sebagainya. Meskipun kamu memiliki perangkat yang dapat terhubung dengan Bluetooth, perangkat tersebut tidak akan dapat berkomunikasi selama tidak memiliki profil Bluetooth yang cocok.
Karenanya, pastikan receiver atau dongle Bluetooth mendukung beragam profil tersebut agar dapat mudah menyesuaikan dengan profil perangkat yang ingin dikoneksikan. Informasinya biasanya tertulis di kemasan receiver Bluetooth.
Setelah membeli perangkat receiver Bluetooth, jangan lupa untuk mengoneksikannya ke komputer dengan mencolokkannya di USB port yang tersedia. Sebelumnya, kamu harus menginstal perangkat lunak pendukungnya terlebih dulu.
Ada receiver Bluetooth yang membutuhkan penginstalan driver sebelum digunakan. Untuk receiver Bluetooth seperti ini, biasanya dilengkapi dengan CD driver atau disertai alamat unduh driver dalam kemasannya.
Sebelum mengoneksikan unit receiver-nya, pastikan kamu sudah mengunduh dahulu driver tersebut. Biasanya, setelah diunduh akan muncul tampilan tatap muka cara pengaturan driver tersebut. Ikuti panduannya. Caranya sangat mudah kok.
Ada pula receiver Bluetooth yang tidak perlu driver. Tinggal colokkan perangkatnya dan secara otomatis Windows akan mengenalinya sebagai perangkat penerima Bluetooth.
Selain praktis, dengan mengoneksikan perangkat dengan komputer atau PC berbasis koneksi Bluetooth, kita bisa ambil jarak lebih nyaman sambil sambil mengoperasikan komputer atau PC. Kamu bisa mengetik atau bermain game dengan lebih leluasa.