Pandemi Covid-19 Penonton Turnamen Esports Justru Bertambah

Gamer, ternyata, sejak meluasnya pandemi Covid-19, penonton tunamen esports justru makin banyak. Fakta ini sedikit mengagetkan karena sejak meluasnya penyebaran virus Corona, banyak turnamen yang terpaksa ditunda atau malah dibatalkan penyelenggaraannya, terutama turnamen yang dilakukans secara offline dengan mengundang banyak massa.

Tetapi, bagi beberapa turnamen yang tetap dilanjutkan karena kadung berjalan, maka mereka akan memanfaatkan platform online atau daring untuk tetap melaksanakan turnamennya. Hasilnya, ternyata banyak turnamen yang justru mencatatkan kenaikan penonton live online sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

bermain video game

Duduk di Rumah Sambil Nonton

Alasan kenaikan penonton esports tersebut sebenarnya mudah ditebak. Saat pandemi ini, sebagian besar populasi dunia “terjebak” di rumah karena lockdown – di Indonesia dikenal dengan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) –  oleh  pemerintah di seluruh dunia.

Dalam situasi tersebut, lebih banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk bermain game dan menonton game. Mereka dapat melakukannya secara mudah melalui perangkat ponsel pintar, PC di rumah, ataupun media lain yang terkoneksi dengan internet.

Di sisi lain, turnamen game atau esports, merupakan satu-satunya turnamen olahraga yang paling memungkinkan dilakukan saat ini, sementara hampir semua cabang olahraga lain tak bisa dilakukan. Contohnya, saat pandemi berlangsung, semua liga sepakbola berskala besar langsung diliburkan. Begitu pula dengan banyak olahraga lain.

Dalam kondisi seperti itu, tentu saja, orang pun berbondong untuk membuang kebosanan dengan menonton siaran langsung pertandingan esports.

LOL

Lonjakan Pentonton CSGO dan LoL

Fenomena tersebut dibuktikan oleh beberapa turnamen game atau esports besar yang justru mengalami lonjakan penonton. Beberapa turnamen profesional untuk League of Legends dan Counter-Strike: Global Offensive mengalami kenaikan penonton secara signifikan justru saat lockdown karena Covid-19 diberlakukan.

Dilansir dari artikel ini, turnamen ESL Pro League of CSGO Session 11 yang puncaknya dilaksanakan 12 April 2020 lalu mencatat rekor baru jumlah penonton siaran langsung, yaitu sebanyak 489.120 pemirsa. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar dalam sejarah CSGO.

Bahkan, ESL menyebut musim ini sebagai musim paling sukses dalam sejarah kompetisi. Terjadi peningkatan 215,5% pada musim ke-11 ini. Pada musim ke-10 yang lalu, jumlah penonton rata-rata sekitar 52.140 orang. Pada musim ke-11 ini, tercatat naik hingga 164.494 orang. Waktu tontonnya pun meningkat sebesar 113,2% dibandingkan tahun lalu.

Tak mau kalah, kejuaraan Eropa League of Legends juga menetapkan rekor baru dengan 476.599 orang dalam periode tiga minggu.  Pada partai final yang mempertemukan antara dua tim raksasa G2 Esports dan Fnatic, terjadi lonjakan penonton luar biasa, yaitu sebanyak 807.033 pemirsa! Menurut LEC, ini adalah pertandingan musim reguler yang paling banyak ditonton dalam sejarah LEC.

Champion UGM

Cepat Adaptasi Atau Mati!

Dengan banyaknya acara offline yang dibatalkan untuk tahun ini, penyelenggara event atau turnamen game harus cepat beradaptasi dengan beralih ke format online. Hal yang sama telah dilakukan oleh MIX360, event organizer penyelenggara Indonesia Esports League 2020 University Super Series.

Turnamen esports antar  kampus terbesar di Indonesia yang disponsori salah satunya oleh Rexus Indonesia itu “dipaksa” untuk menyelenggarakan pertandingan  kualifikasi hingga grand final pada 11-12 Juni 2020 secara online.

Hasilnya, rata-rata penonton siaran langsung secara online pada dua hari grand final tersebut adalah sekitar 18.000an orang per hari. Angka tersebut belum bisa dikatakan wah. Tetapi, untuk sebuah “Rencana B”, hal itu pantas mendapat apresiasi.

Tak hanya penyelenggara event, adaptasi juga harus kita lakukan. Dengan ketidakpastian situasi kapan wabah reda, para gamer juga harus bisa beradaptasi dengan situasi. Mulai bisa menata sistem untuk belajar dari rumah, bekerja tak terbatas di kantor, ataupun melakukan aktivitas lain dengan protokol kesehatan yang mungkin terasa aneh karena belum terbiasa.

Banyak hal yang bisa sukses dalam kondisi yang tak menguntungkan seperti saat ini. Kita pun harus yakin untuk bisa beradaptasi dan meraih peluang dalam kondisi ini. Semangat!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published