Warbyasah! Dalam 10 Hari, Terdeteksi Ada 16 Ribu Cheater di Game APEX Legends

Game APEX Legends belum satu bulan berjalan, sudah diacak-acak oleh para gamer yang tidak bertanggung jawab. Ngga tanggung-tanggung, dalam sepuluh hari, tercatat sudah ada sekitar 16 ribu cheater yang di-banned. Itu yang ketahuan, berapa yang tidak ketahuan?

Dalam postingan Reddit beberapa waktu lalu, Respawn memberikan informasi bahwa mereka telah menindak 16.000 pemain yang terbukti melakukan cheat di dalam game-nya semenjak dirilis pada 5 Februari kemarin.

games apex legends

Level Cheat

Dari laman dexerto.com, disebutkan bahwa para cheater APEX Legends digolongkan dalam beberapa level cheating, yaitu level pemula dan level “kakap”. Untuk level pemula, beberapa aktivasi yang digolongkan sebagai minor cheating adalah memanipulasi nama player, level kesehatan musuh, dan jarak.

Untuk cheat yang lebih ahli, Respawn melihat adanya indikasi hacking radar, aim-bot, target lock, dan penyesuaian FOV di game APEX Legends. Yang jadi masalah, beragam metode cheating tersebut dapat disembunyikan sehingga tidak terlihat saat streaming.

capital gaming

Laporkan!

Hal itu tentu saja membuat Respawn dan EA harus waspada dengan para cheater. Karenanya, pengembang game ini mempunyai inisiatif untuk mengajak pemain APEX Legends untuk melaporkan jika ada pemain yang menggunakan cheat.

Gamer APEX dapat dapat melaporkan melalui website EA ini. Dalam website tersebut, tersedia form online. Masuklah dengan menggunakan ID pemain. Kemudian, tulisan laporan kamu di box “specify your report“.

Dengan metode ini, EA dapat menganalisa laporan cheat yang terjadi dengan menyelidiki ID pemain yang terduga melakukan cheating. Ada sangsi buat pemain yang terbukti melakukan cheating, mulai dari teguran hingga “banned”.

Pikir ulang deh kalau mau cheat ya… Game mengajari dan sekaligus menuntut sportivitas, Bro!

web slider logo

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published