Benarkah Headset Bluetooth Memang Cocok Buat HP Saja?

Gamer, headset dengan koneksi Bluetooth memang saat ini sudah tersedia banyak di pasaran. Bahkan, kebanyakan headset nirkabel atau wireless didukung oleh teknologi Bluetooth.

Meski demikian, perlu kita ketahui bersama bahwa pada awal kehadirannya, teknologi Bluetooth hadir untuk mengoneksikan perangkat dengan ponsel. Saat itu, Bluetooth hadir untuk menggantikan konekvitas nirkabel yang menggunakan infra red.

Dalam perkembangannya, Bluetooth pun banyak digunakan sebagai jembatan untuk menghubungkan perangkat, termasuk headset, ke PC maupun laptop. Hal itu bisa dilakukan dengan menambahkan receiver Bluetooth ke PC atau laptop yang belum mempunyai receiver terintegrasi.

Foto: Headset Bluetooth Rexus BT6 Pro

Masalah Koneksi Headset Bluetooth ke PC

Sayangnya, ada beberapa pengguna headset gaming yang mengeluhkan suara headsetnya menurun saat dikoneksikan ke PC atau laptop dengan menggunakan koneksi Bluetooth. Padahal, saat dikoneksikan ke ponsel pintar atau tablet, kualitas suara headset tetap bagus.

Pengalaman tersebut tidak hanya dialami oleh satu atau dua orang, tetapi banyak pengguna laptop atau PC lainnya. Lebih spesifik, sebagian besar penurunan kualitas tersebut terjadi pada headset Bluetooth yang dipakai di PC dengan sistem operasi Windows.

Penurunan kualitas suara itu makin terasa saat digunakan untuk bermain game. Penurunan kualitas suara headset Bluetooth saat dikoneksikan ke PC atau laptop Windows makin terasa saat kita mencoba menggunakan mikrofon.

Lagi-lagi Masalah Codec

Perlu kita ingat, Bluetooth masih terus mengembangkan metode mentransfer data besar melalui jaringan 2.4GHz secara realtime dan stabil. Untuk ini, produsen Bluetooth terus mengembangkan teknologinya, mulai dari meningkatkan versi Bluetooth hingga mengkreasi codec atau sistem enkripsi penerjemah data yang ringkas dan cepat, seperti APTX.

Dengan codec APTX, trasfer data memang lebih cepat dan stabil. Tetapi perlu diingat, AptX hanya bisa aktif jika didukung pada pemancar dan penerima dengan teknologi yang sama.

Artinya, buat HP yang saat ini sudah banyak mendukung codec ini, headset Bluetooth yang tersambung tidak mengalami kendala. Namun beda saat dikoneksikan ke PC karena tidak semua OS komputer mendukung codec tersebut.

Memang, Windows 10 sekarang memiliki dukungan terintegrasi untuk AptX, tetapi tidak mungkin untuk mengetahui apakah koneksi Bluetooth kita benar-benar menggunakan AptX. Berbeda saat digunakan di Android dan macOS, kita bisa melihat informasi tersebut. Jadi, saat dikoneksikan di Windows, kita tidak akan pernah tahu apakah mendapatkan kualitas suara optimal atau standar.

Foto: Headset DAXA TS1

 

Berpengaruh ke Kualitas Mikrofon Juga

Secara teknis, ketika kita hanya menggunakan headphone sebagai perangkat output suara, perangkat otomatis akan menggunakan sistem codec A2DP atau AptX untuk yang sudah mendukungnya. Tetapi saat kita menggunakan mikrofonnya, maka sistem di PC atau laptop Windows akan berubah ke sistem Headset Profile (HSP) atau Handsfree Profile (HFP)

Sistem HSP ataupun HFP ini memungkinkan perekaman melalui mikrofon dan pemutaran melalui headset pada Windows. Sayangnya, kualitas suara headset akan jadi menurun ketika menggunakan HSP atau HFP, terutama saat digunakan untuk bermain game.

Terkait dengan perubahan dari profil A2DP atau ApTX ke HSP/HFP ini memang sesuatu yang belum terhindarkan dalam Windows. Saat kita menyambungkan headset Bluetooth dengan mikrofon ke Windows, kita akan melihat dua perangkat berbeda, yaitu headphone dan headset.

Headphone dikenali sebagai perangkat stereo standar berkualitas tinggi A2DP ataupun ApTX, sedangkan headset menggunakan profil HSP yang memiliki output suara lebih buruk tetapi mendukung input suara.

Ini sepertinya membingungkan aplikasi. Ketika kita memilih menggunakan headset dan memulai panggilan audio pada headset, mode audio handsfree berfungsi dengan baik dan dapat mendengar orang yang saya ajak bicara.

Tapi, setelah saat kita bermain game dengan profil headset, maka yang terjadi game tidak mendukung suara kita. Bahkan, pengaturan suara standar tidak berfungsi. Hal itu membuat kita harus masuk ke properti suara Windows dan menonaktifkan secara manual perangkat A2DP.

Foto: Headset DAXA TS1 dengan Teknologi RF

 

Pakai Headset Bluetooth di HP, Pakai Headset RF di PC

Dari kendala yang dijelakan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa memang headset Bluetooth seperti Rexus BT6 Pro, lebih cocok digunakan di HP karena sistem HP lebih mudah menyesuaikan dengan codec yang digunakan Bluetooth.

Sebaliknya, penjelasan di atas menegaskan bahwa memang headset Bluetooth kuran cocok digunakan di PC. Bisa saja tersambung, tetapi tidak menjamin kualitas suaranya, terutama kualitas mikrofonnya.

Ini pulalah yang mendasari Rexus memproduksi headset nirkabel dengan teknologi radio frekuensi (RF), yaitu DAXA TS1. Selain karena memang koneksinya lebih stabil, penggunaan RF lebih mudah diterima oleh beragam OS di komputer.

Nah, sudah tahu kesimpulannya kan? Jika pingin pakai headset wireless di HP, headset Bluetooth bisa diandalkan, tetapi jika mau main game di PC pakai mode wireless, headset RF saja yang diandalkan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published