USB Hub tersebut bekerja secara pararel dan memampukan semua perangkat yang terhubung dengannya bekerja secara bersamaan. Dilihat dari fungsinya, tentu saja USB Hub sangat membantu kalian dalam mengoneksikan perangkat game ataupun perangkat lain sekaligus karena keterbatasan konektor USB di laptop atau PC.
Ada beragam jenis USB Hub yang ada di pasaran. Harganya pun bervariasi, mulai dari yang hanya 5ribuan hingga ratusan ribu. Saking banyaknya pilihan USB Hub, kita justru jadi bingung saat memilihnya. Kendala yang sering ditemui saat memilih USB Hub adalah perangkat ini tidak bisa digunakan untuk mengoneksikan hard disk atau perangkat lain yang membutuhkan kecepatan transfer untuk data yang besar, seperti priter. Ada pula kendala saat perangkat gaming kita tidak bisa berfungsi dengan baik saat dikoneksikan dengan tambahan USB Hub.
Masalah tersebut terjadi karena dua hal utama. Pertama, karena kualitas USB Hub dan kedua, karena salah memilih spesifikasi USB sehingga tidak mampu mengakomodasi kebutuhan. Agar tidak salah memilih USB Hub, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Kenali tipe USB
Seperti kita ketahui, saat ini ada beragam tipe USB yang ada. Secara umum, ada dua tipe konektor Universal Serial Bus yang ada di pasaran saat ini, yaitu USB 2.0 dan USB 3.0.
USB 2.0 mempunyai kecepatan rata-rata 480mbps, sedangkan USB 3,0 rerata bekerja dengan kecepatan hingga 5Gbps. Apabila kamu ingin memilih USB hub dengan kecepatan transfer yang tinggi, USB 3.1 atau di atasnya direkomendasikan. Tetapi, tingkat kecepatannya juga tergantung dengan jenis dan kelas perangkat yang tersambung.
USB dengan bagian dalam port berwarna biru muda biasanya merupakan jenis USB 3.0 atau jenis terbaru (3.1 ataupun 3,2). Jika dalam port-nya berwarna hitam atau putih, biasanya itu merupakan USB 2.0 atau model yang lebih lama. Namun, cara yang paling pasti untuk mengetahuinya adalah dengan melihat tabel spesifikasi dari PC yang terhubung.
Memilih USB Hub yang dilengkapi power supply
Ada dua jenis sumber daya listrik pada USB hub, bus power dan self power. Bus power adalah USB hub dengan sumber daya dari port perangkat yang terhubung seperti PC.
Jenis USB Bus Power memiliki konsumsi daya dan jumlah port yang lebih terbatas. Dengan demikian, saat terhubung dengan perangkat besar, USB hub menjadi tidak stabil. USB hub jenis ini direkomendasikan jika Anda hendak menyambungkan perangkat dengan konsumsi daya yang kecil. Beberapa perangkat yang bisa menggunakan USB hub ini seperti mouse, keyboard, speaker kecil, dan sejenisnya.
Jenis lainnya, USB hub self power dengan daya yang lebih terjaga karena menggunakan adaptor AC. Jenis USB hub ini direkomendasikan jika Anda hendak menghubungkan ke periferal yang lebih besar sepert hard disk berkapasitas besar.
Ada juga jenis USB hub yang didukung dengan kedua jenis supply daya tersebut dan PD (Power Delivery). Jenis USB hub ini dapat mentransfer data saat USB hub mengisi daya pada PC. Maka dari itu, saat hendak memilih, periksa dahulu jumlah dan jenis perangkat yang hendak Anda sambungkan.
Tentukan tipe konektor USB Hub
Pada umumnya, ada dua jenis konektor utama pada USB hub, yakni tipe-A dan tipe-C. Jenis konektor tipe-A biasa digunakan untuk perangkat komputer atau laptop, sedangkan tipe-C biasanya digunakan pada produk Apple.
Pilihlah konektor hulu (sisi PC) dan hilir (sisi USB) yang sesuai dengan PC dan USB yang digunakan. Selain itu, ada beberapa port hilir pada USB hub yang dapat dimasukkan kabel HDMI dan SD card.
Saat ini, ada beberapa produk USB Hub yang sudah dilengkapi converter dalam paket pembeliannya. Jadi akan sangat memudahkan pengguna dalam menyesuaikan tipe konektornya.
Perhatikan panjang kabel
Panjang kabel USB hub menjadi salah satu poin penting yang tidak boleh dilupakan saat Anda memilih produk. Sesuaikanlah panjang kabel USB hub sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis USB hub dengan kabel pendek atau tanpa kabel nyaman digunakan karena kabelnya tidak merepotkan. Di sisi lain, USB hub dengan kabel panjang dibutuhkan jika Anda memiliki area kerja yang luas.
Beberapa hal yang perlu dicermat di atas dapat membantu kamu saat hendak memilih USB Hub. Dilihat dari segi harga, tentu saja USB Hub yang berharga mahal mempunyai kualitas lebih. Tapi, bukan berarti USB Hub dengan harga terjangkau mempunyai nilai fungsional yang lebih rendah.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih menggunakan USB Hub Rexus yang dibanderol dengan harga terjangkau. Ada beberapa pilihan USB Hub Rexus yang bisa dipilih, yaitu USB Hub 331, 332, 336, maupun 345. Tiap seri USB hub tersebut memiliki keunikan masing-masing.
Dengan menggunakan USB Hub, terutama yang dilengkapi dengan self power supply, kamu bisa menyambungkan beragam perangkat kamu secara bersamaan. Bahkan, kamu bisa mengoneksikan perangkat kompleks yang membutuhkan kecepata data transfer besar, seperti hard disk yang berkapasitas terabite.