Kenali Tipe Baterai Mouse Nirkabel dan Cara Merawatnya

Gamer, baterai menjadi faktor kunci dari fungsi sebuah mouse nirkabel (wireless). Daya tahan baterai mempengaruhi kinerja mouse secara keseluruhan.

Jika baterai mouse mulai melemah, akan muncul beberapa gangguan yang tentu membuat aktivitas menggunakan mouse terganggu. Gangguan itu bisa berupa sulitnya mengoneksikan mouse kabel ke perangkat, putus-nyambung, atau terjadinya latensi atau delay.

Karenanya, biasakan untuk mengetahui kondisi baterai sebelum menggunakan mouse nirkabel. Jika mouse dalam keadaan baterai minim, biasanya lampu indikator berwarna merah akan berkedip.

Mouse Gaming Wireless Rexus Xierra 110 Display Picture
Foto: Mouse wireless Rexus RX110

Jenis Baterai Mouse Nirkabel

Secara umum, mouse - baik gaming ataupun non gaming, dilengkapi dengan dua tipe baterai, yaitu baterai tanam yang bisa diisiulang dan baterai sekali pakai.

Penggunaan baterai tanam yang bisa diisi ulang biasa banyak dilihat di beberapa mouse premium, seperti mouse DAXA Air Wireless ataupun mouse gaming ARKA. Kedua mouse tersebut dilengkapi dengan baterai jenis lithium yang bisa diisi ulang dengan mengoneksikan kabel data mouse pada sumber daya.

Jenis kedua adalah baterai sekali pakai. Mouse yang menggunakan baterai ini juga masih banyak ditemukan. Penggunaan baterai sekali pakai memudahkan orang untuk segera menggantinya saat baterai sudah mulai habis karena jenis baterai ini banyak dijual di warung-warung.

Foto: Mouse gaming ARKA

Cara Merawat Baterai Mouse Nirkabel

Setelah mengetahui jenis batera mouse nirkael, maka pekerjaan rumah lainnya adalah cara menjaga agar baterai teresbut tidak mudah habis. Agar mouse nirkabel tetap awet dan hemat ada beberapa cara merawatnya, seperti berikut ini:

1. Gunakan batere yang sesuai.

Penggantian beterai yang tidak sesuai dapat menyebabkan risiko kebocoran atau ledakan yang menyebabkan cedera. Jika menggunakan baterai isi ulang, gunakan batere yang masih bagus. Tidak bocor.

2. Hindarkan dari kelembapan atau panas.

Karena menggunakan batere, maka gamer harus memerhatikan cara menyimpan wireless mouse. Hindarkan dari kelembapan, cairan, atau panas di atas 54 derajat Celcius (130 derajat Fahrenheit).

3. Gunakan batere isi ulang yang masih bagus.

Jangan menggunakan atau mengisi ulang baterai jika terjadi kebocoran, berubah warna, berubah bentuk, atau tampak ada tanda-tanda yang mencurigakan.

4. Kosongkan batere jika mouse tidak digunakan.

Jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, keluarkan baterai dari perangkat mouse. Ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek.

5. Buang batere sekali pakai.

Daya tahan baterai dapat bervariasi, tergantung pada penggunaan dan jenis batere yang digunakan. Batere yang sudah tidak digunakan lagi harus dibuang sesuai di tempat sampah.

Motivasi seseorang menggunakan mouse nirkabel tentu adalah untuk mencari kepraktisannya. Agar tujuan itu tercapai, kamu harus memperhatikan kondisi baterai mouse-nya. Jika tidak, maka kamu harus sebentar-sebentar mengisi ulang daya atau malah lari ke warung untuk mencari baterai pengganti.... Ribet deh!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published