Untuk bermain game online, komunikasi antar tim sangatlah penting. Suara kamu harus bisa jelas didengar oleh rekan satu tim sehingga strategi tim bisa berjalan lancar. Karenanya, saat hendak membeli headset gaming, perhatikan betul-betul kualitas mikrofonnya.
Pelajari Spesifikasi Mikrofon Headset Gaming
Cara untuk menentukan kualitas mikrofon sebuah headset gaming adalah dengan mempelajari spesifikasi yang tertera pada spesifikasi teknis headset. Biasanya, dalam daftar spesifikasi teknis, spesifikasi mikrofon ditulis di bagian bawah.
Sebagai contoh, dalam spesifikasi teknis headset Rexus HX9, terdapat tulisan “Diameter mikrofon: 4.0 x 1,5mm.”
Itu artinya bahwa dalam mikrofon headset ini, terdapat empat titik driver mikrofon sekaligus, dengan masing-masing berukuran atau berdiameter 1,5mm. Memang spesifikasi tersebut menggunakan bahasa teknis yang mungkin beberapa dari kalian kurang mudeng. Tetapi, karena kita memutuskan untuk mempunyai barang elektronika, maka mau tidak mau kita harus tahu istilah-istilah sederhana yang ada dalam dunia elektronika.
5 Hal Penentu Kualitas Mikrofon Headset Gaming
Secara garis besar, ada 5 hal yang menentukan kualitas mikrofon headset gaming. Lima hal tersebut biasa dituliskan dalam spesifikasi teknis mikrofon.
Kelima spesifikasi penting mikrofon tersebut adalah sensitivitas mikrofon (microphone sensitivity), respon/rentang frekuensi (microphone frequency response), keterarahan mikrofon (microphone directivity), hambatan/impedansi (microphone impedance), dan tipe mikrofon (microphone type).
Kelima hal yang tertulis sebagai spesifikasi tersebut dapat kita gunakan sebagai parameter kualitas mikrofon headset gaming tersebut. Asal, kita bisa membaca dan memahaminya dengan benar.
Biar tidak bingung, yuk kita bahas bersama secara sederhana kelima spesifikasi tersebut.
Sensitivitas Mikrofon
Microphone Sensitivity atau Sensitivitas Mikrofon adalah rasio output listrik (tegangan) dengan intensitas suara input. Dengan kata lain, sensitivitas ini merujuk pada kemampuan mikrofon untuk mengubah tekanan akustik menjadi tegangan listrik. Sensitivitas mikrofon biasa ditulis dalam ukuran decibel (dB). Tapi, ada pula yang menggunakan istilah Pa (Pascal).
Semakin rendah nilai sensitivitasnya, semakin sensitif driver mikrofon tersebut untuk menerima suara. Sebagai contoh dalam headset Rexus HX20, sensitivitas mikrofonnya adalah -48±3dB. Artinya, driver mikrofon headset tersebut dapat menangkap suara yang sangat lirih, hingga sekitar -48dB.
Mikrofon dengan sensitivitas tinggi akan menghasilkan output tegangan tinggi sehingga tidak memerlukan penguatan yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan mikrofon yang bersensitivitas rendah. Dalam aplikasi yang memerlukan tingkat tekanan suara yang rendah, mikrofon dengan sensitivitas tinggi sangat diperlukan untuk menjaga agar noise tetap dalam tingkat yang rendah.
Respon atau rentang Frekuensi
Microphone frequency response atau respon frekuensi mikrofon adalah ukuran kemampuan mikrofon untuk menangkap frekuensi suara yang mengenai driver mikrofon dan mengubahnya menjadi sinyal audio agar bisa dikirim ke penerima.
Semakin tinggi rentang frekuensi yang bisa diterima driver mikrofon, semakin berkualitas mikrofon tersebut. Sebagai contoh, pada rentang frekuensi mikrofon pada headset HX20 adalah 50 – 10.000 Hz. Itu artinya bahwa mikrofon headset tersebut dapat menangkap suara dalam rentang frekuensi tersebut.
Untuk diketahui, rentang frekuensi suara manusia hanya kisaran sekitar 100Hz hingga 3000Hz. Itu berarti dengan rentang frekuensi 50 – 10.000Hz, mikrofon yang ada dalam headset Rexus HX20 sudah lebih dari cukup menangkap suara kalian secara detil.
Keterarahan Mikrofon
Karakteristik keterarahan mikrofon mengacu pada seberapa baik mikrofon merespons suara yang datang dari arah yang berbeda. Mikrofon omnidirectional merespon dengan baik di semua arah, sedangkan mikrofon directional merespons dengan baik hanya dalam arah tertentu.
Kebanyakan headset gaming, seperti headset Rexus HX9, membenamkan 4 titik driver mikrofon pada ujung mikrofon tongkatnya. Tujuannya adalah agar penangkapan sumber suara bisa lebih luas meski mikrofon tersebut menggunakan sistem fleksibel yang bisa diarahkan ke daerah sekitar mulut.
Impedansi Mikrofon
Impedansi pada mikrofon adalah ukuran yang menunjukan seberapa banyak mikrofon menghambat aliran sinyal AC. Satuan yang digunakan untuk impedansi pada mikrofon adalah Ohm (?).
Umumnya, Mikrofon yang memiliki impedansi kurang dari 600? diklasifikasikan sebagai Mikrofon Impedansi rendah dan mikrofon yang memiliki impedansi diantara 600? - 10.000? dikategorikan sebagai mikrofon impedansi menengah, sedangkan mikrofon yang berimpedansi lebih dari 10.000? digolongkan sebagai mikrofon impedansi tinggi.
Kinerja mikrofon yang memiliki impedansi tinggi akan lebih rendah apabila dibandingkan dengan mikrofon yang berimpedansi rendah. Pada dasarnya, mikrofon yang berimpedansi rendah akan memiliki kinerja yang relatif lebih baik jika dibandingkan dengan mikrofon impedansi tinggi.
Tipe Mikrofon
Ada beberapa tipe mikrofon yang digunakan pada headset gaming. Secara garis besar, ada tipe mikrofon fleksibel (mikrofon tongkat), mikrofon titik, mikrofon lepas-pasang (detachable microphone), dan mikrofon terintegrasi.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Seperti misalnya, mikrofon lepas-pasang memang bisa dicopot dan pasang kembali sehingga lebih praktis. Tetapi, di sisi lain, mikrofon tipe ini lebih rentah rusak pada bagian konektornya, apalagi jika terlalu sering dicopot-pasang.
Dengan memahami spesifikasi teknis yang bisa kalian baca di keterangan produk sebuah hedset gaming, kamu bisa bisa memperkirakan kualitas mikrofonnya. Agar lebih pasti, tentu saja kamu harus mencobanya langsung.
Buat kamu yang ingin mencoba langsung produk headset Rexus, kamu bisa ke showroom-nya di Mangga Dua Mall, Jakarta Pusat, atau ke toko-toko dealer Rexus. Mudah, bukan?