Gamer, sensor atau mouse sensor adalah salah satu sistem komponen yang menentukan kualitas mouse gaming. Disebut sistem karena komponen ini tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi satu kesatuan dengan komponen LED sensor di bawah mouse dan chipset yang juga berperan sebagai otak operasional mouse.
Cara kerja ketiga komponen tersebut saling terkait. Secara sederhana, LED sensor yang biasa berwarna merah atau biru pada sebuah mouse akan langsung terpancar ke bawah untuk menerangi bidang datar dan dalam waktu bersamaan dipantulkan ke sensor yang ada sekitar LED.
Dari hasil pantulan tersebut, terdapat piksel-piksel yang kemudian dikirim ke chipset mouse. Chipset bertugas untuk memberi sinyal ke komputer untuk "menejermahkan" skrip piksel-piksel tersebut menjadi gerakan kursor di layar komputer.
Prinsip kerja sensor mouse menggunakan optoelectronic sensor, yaitu sensor gerakan dengan memanfaatkan cahaya yang kemudian diterima oleh sebuah kamera video beresolusi rendah. Sensor mouse optik generasi awal hanya dapat memetakan pantulan cahaya yang dikenakan pada bidang datar. Seiring perkebangan jaman, sensor mouse optik makin bisa membaca pantulan cahaya dari bermacam permukaan bidang.
Sebagai komponen yang sangat penting dalam sebuah mouse gaming, sebaiknya kita memperhatikan beberapa hal yang bisa menentukan kualitas sensor sebuah mouse gaming. Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan terkait dengan sensor mouse gaming.
1. Tipe sensor mouse gaming
Ada dua tipe sensor mouse gaming, yaitu laser dan optik. Tidak perlu bingung memilihnya karena saat ini sebagian besar mouse gaming menggunakan teknologi optik.
Mouse gaming yang menggunakan sensor laser memungkinkan kamu menggunakan mouse di permukaan apa pun, bahkan kaca, dan lebih sering memiliki tingkat DPI yang lebih tinggi daripada mouse optik. Tetapi, karena laser menembus permukaan, seringkali bisa menyebabkan gerakan yang tidak konsisten dan kurang baik saat diajak berakselerasi.
2. Counts Per Inch (CPI)
Hampir seperti DPI, namun lebih akurat, CPI mengacu pada berapa kali sensor mouse “membaca” permukaan mousepad tiap inchi gerakan. Makin kecil angka CPI, makin jauh kamu harus menggerakkan mouse untuk memeroleh gerakah kursor yang makin lebar.
3. Kecepatan trek maksimal
Kecepatan trek maksimum adalah kecepatan tercepat mouse untuk dapat bergerak melintasi permukaan dan tetap melacak posisinya secara benar. Ini terkait dengan DPI mouse. DPI yang rendah akan menghasilkan kecepatan pelacakan maksimum yang rendah pula.
Foto: mouse tester/pcgamer
4. Polling rate
Polling rate adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa sering sensor mouse melaporkan posisi titik pemetaannya ke komputer. Ini diukur dalam Hertz, jadi misalnya polling rate 500Hz berarti mouse di-polling 500 kali per detik, atau setiap 2 milidetik.
5. Angle Snapping
Acuan ini merujuk pada kesesuaian antara data yang masuk dalam chipset sensor dengan gerakan yang dihasilkan. Semakin halus gerakan yang dihasilkan oleh sebuah mouse, maka kemampuan sensor “membahasakan” sinyal gerakan yang masuk makin bagus. Idealnya, perbandingan antara sinyal yang masuk ke chipset sensor dengan gerakan di kursor adalah 1:1.
Foto: Mouse gaming Daxa Air
6. Akselerasi mouse gaming
Akselerasi pada mouse gaming mengacu pada akselerasi fisik yang dapat dilakukan dengan sebuah mouse. Akselerasi disimbolkan dalam huruf "G" (Gravitasi), yang merupakan kelipatan tarikan gravitasi bumi.
Saat ini, banyak mouse gaming yang mengklaim dapat diajak berakselerasi hingga puluhan G, seperti mouse gaming Daxa Air yang mampu berakselerasi hingga 40G. Meski demikian, secara fisik. pemain tidak mungkin untuk menggunakan akselrasi lebih dari 8G saat menggunakan mouse.
7. Lift-Off Distance (LOD)
LOD mengacu pada tinggi ideal sebuah mouse sebelum sensor berhenti membaca permukaan. Ada beberapa jenis chipset sensor yang masih membaca permukaan sehingga ketika sedikit diangkat, kursor tetap bergerak. Bagi beberapa gamers, justru sensor mouse dengan nilai LOD rendah yang dibutuhkan sehingga mouse tetap mudah dikendalikan.
Mengetahui hal yang menentukan kualitas sensor mouse gaming ini tentu akan membuat kita lebih tahu mouse gaming apa yang akan kamu pilih sebagai "senjata" saat bermain game. Meski demikian, selain sensor, kamu juga harus mempertimbangkan kualitas komponen lain dalam sebuah mouse gaming, termasuk tombol, kabel, dan fitur lain yang ada di dalamnya.