Mengenal WPS, Cara Cepat dan Mudah Koneksikan WiFi Internet

Mengenal apa itu WPS dan cara kerjanya (Pexels)

Dalam era yang serba digital, koneksi internet bagaikan nadi yang tidak bisa terputus. Akses internet yang mudah dan lancar menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Nah, salah satu akses untuk mendapatkan koneksi internet di rumah adalah melalui jaringan WiFi.

Namun, terkadang proses konfigurasi WiFi bisa terasa rumit dan memakan waktu, terutama bagi pengguna yang kurang familiar dengan teknologi. Beruntungnya, terdapat solusi praktis bernama WPS yang hadir untuk memudahkan kamu menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi.

Berikut ini adalah pengertian WPS, cara kerjanya, kelebihan, kekurangan, serta tips untuk menggunakan WPS dengan aman.

Fungsi WPS

WPS atau Wi-Fi Protected Setup adalah standar solusi keamanan nirkabel yang dirancang untuk menyederhanakan proses konfigurasi jaringan WiFi. WPS memungkinkan kamu untuk menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi dengan mudah, tanpa perlu memasukkan kata sandi yang rumit.

WPS diperkenalkan oleh Wi-Fi Alliance pada tahun 2007 dengan tujuan utama untuk membantu pengguna yang kurang berpengalaman dalam teknologi untuk menghubungkan perangkat mereka ke jaringan nirkabel tanpa harus memasukkan kata sandi yang panjang dan rumit.

WPS bekerja dengan memanfaatkan protokol komunikasi nirkabel yang disebut WPS Registrar. WPS Registrar adalah perangkat lunak yang tertanam di router dan perangkat yang kompatibel dengan WPS. Saat kamu menggunakan WPS, WPS Registrar di router dan perangkat akan saling berkomunikasi dan bertukar informasi keamanan untuk membangun koneksi WiFi yang aman.

Baca juga: Mengenal Processor, Komponen Kunci dalam Sistem Komputer

Cara Kerja WPS

WPS bekerja dengan menggunakan beberapa metode yang berbeda untuk menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi. Berikut adalah beberapa metode utama yang digunakan oleh WPS:

1. Push Button Configuration (PBC)

Metode ini adalah yang paling umum digunakan. Pengguna hanya perlu menekan tombol WPS pada router dan perangkat yang ingin dihubungkan. Kedua perangkat akan secara otomatis mendeteksi satu sama lain dan mengatur koneksi secara otomatis tanpa memerlukan input kata sandi .

2. PIN Entry 

Pada metode ini, router akan memiliki PIN (Personal Identification Number) yang dapat ditemukan pada label atau di dalam pengaturan perangkat. Pengguna harus memasukkan PIN ini pada perangkat yang ingin dihubungkan. Setelah itu, perangkat akan terhubung ke jaringan Wi-Fi secara otomatis .

3. NFC (Near Field Communication)

Beberapa router dan perangkat modern mendukung metode NFC. Pengguna hanya perlu menyentuhkan perangkat yang mendukung NFC ke router yang juga mendukung NFC untuk membuat koneksi otomatis.

4. USB Flash Drive

Metode ini kurang umum digunakan. Pengguna harus menyimpan informasi pengaturan Wi-Fi pada USB flash drive dari router, lalu memasukkan USB flash drive tersebut ke perangkat yang ingin dihubungkan untuk mengkonfigurasi koneksi secara otomatis.

Baca juga: Mengenal Motherboard, Komponen Vital dalam Sistem Komputer

Kelebihan WPS

WPS memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode konfigurasi WiFi tradisional yang menggunakan kata sandi:

  • Mudah digunakan: WPS tidak memerlukan kamu untuk memasukkan kata sandi yang rumit, sehingga proses konfigurasi menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Aman: WPS menggunakan protokol komunikasi yang aman untuk membangun koneksi WiFi, sehingga jaringan kamu terlindungi dari akses yang tidak sah.
  • Cepat: Proses koneksi WiFi dengan WPS biasanya lebih cepat daripada metode konfigurasi tradisional.

Kekurangan WPS

Meskipun WPS menawarkan banyak kelebihan, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

  • Kerentanan keamanan: Telah ditemukan beberapa kerentanan keamanan pada WPS, sehingga penting untuk menggunakan router yang memiliki firmware terbaru dan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan.
  • Ketersediaan: Tidak semua perangkat dan router kompatibel dengan WPS. Pastikan perangkat dan router kamu mendukung WPS sebelum menggunakannya.
  • Potensi Penyalahgunaan: Karena kemudahannya, WPS juga dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak berwenang jika mereka memiliki akses fisik ke router atau perangkat .

Cara Menggunakan WPS

Cara menggunakan WPS (Pexels)

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk menggunakan WPS:

  1. Pastikan router dan perangkat kamu kompatibel dengan WPS.
  2. Nyalakan router dan perangkat yang ingin kamu hubungkan ke jaringan WiFi.
  3. Temukan tombol WPS pada router kamu. Tombol WPS biasanya terletak di bagian belakang atau samping router.
  4. Aktifkan WPS pada perangkat kamu. Cara mengaktifkan WPS pada perangkat berbeda-beda, namun biasanya terdapat opsi WPS di menu pengaturan WiFi.
  5. Pilih metode koneksi WPS yang ingin kamu gunakan: PIN atau PBC.
  6. Jika kamu memilih metode PIN: Masukkan PIN yang ditampilkan di layar router atau dicetak pada label router ke perangkat kamu.
  7. Jika kamu memilih metode PBC: Tekan tombol WPS pada router dan perangkat kamu secara bersamaan.
  8. Tunggu beberapa saat hingga koneksi WiFi terjalin.
Baca juga: Ketahui Fungsi RAM dan Cara Cek RAM Laptop yang Lengkap di Sini!

    Tips Menggunakan WPS dengan Aman

    Untuk meminimalkan risiko keamanan saat menggunakan WPS, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

    1. Nonaktifkan WPS jika Tidak Digunakan

    Jika kamu tidak secara aktif menggunakan WPS, sebaiknya nonaktifkan fitur ini pada router kamu. Hal ini dapat mencegah potensi penyalahgunaan dan mengurangi risiko keamanan.

    2. Gunakan Metode PBC (Push Button Configuration)

    Metode PBC dianggap lebih aman dibandingkan metode PIN Entry. Dengan PBC, kamu hanya perlu menekan tombol pada router dan perangkat yang ingin dihubungkan dalam waktu yang singkat, sehingga lebih sulit bagi penyerang untuk mengeksploitasi fitur ini.

    3. Ganti PIN WPS Secara Berkala

    Jika kamu menggunakan metode PIN Entry, pastikan untuk mengganti PIN WPS secara berkala. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko serangan brute-force.

    4. Pantau Aktivitas Jaringan

    Selalu pantau aktivitas jaringan kamu untuk mendeteksi perangkat yang tidak dikenal atau aktivitas mencurigakan. Banyak router modern memiliki fitur log yang dapat membantu kamu melihat perangkat yang terhubung dan aktivitas jaringan.

    5. Gunakan Keamanan Tambahan

    Kombinasikan penggunaan WPS dengan protokol keamanan yang kuat seperti WPA3. WPA3 menawarkan perlindungan yang lebih baik dibandingkan WPA2, terutama terhadap serangan brute-force.

    WPS adalah fitur yang sangat berguna untuk memudahkan koneksi perangkat ke jaringan Wi-Fi, terutama bagi pengguna yang kurang berpengalaman dengan teknologi jaringan. Namun, seperti semua teknologi, WPS memiliki kelebihan dan kekurangan. 

    Kemudahan penggunaan dan kecepatan koneksi adalah keunggulan utama WPS, tetapi risiko keamanan yang terkait, seperti kerentanan terhadap serangan brute-force, perlu diperhatikan. Untuk itu pastikan kamu menggunakan router yang memiliki firmware terbaru dan menerapkan langkah keamanan tambahan untuk melindungi jaringan.

    Related aticles

    Leave a comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Please note, comments must be approved before they are published