Gamer, agar makin jago bermain game First Person Shooter game (FPS game) di PC, seperti Counter Strike ataupun Point Blank, kamu butuh melatih beberapa hal dasar, seperti cara memegang mouse, cara melatih ketepatan membidik, memilih mouse yang tepat, hingga mengenali cara recoil yang tepat.
Cara-cara tersebut menjadi dasar bermain game FPS sebelum menggabungkannya dengan strategi yang tepat dan kemampuan mempelajari map secara cepat. Hal-hal tersebut akan menjadi modal penting buat kalian untuk memenangkan pertempuran.
1. Melatih cara memegang mouse yang tepat
Cara memegang mouse yang tepat menjadi salah satu hal dasar dalam bermain game FPS. Teknik memegang dan mengendalikan mouse disebut juga sebagai Grip Style dan Aiming Style.
Grip Style dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Palm Grip, Fingertip Grip, dan Claw Grip. Palm Grip artinya memegang mouse dengan seluruh telapak tangan kamu.
Fingtertip Grip artinya memegang mouse hanya dengan ujung jari saja. Sementara Claw Grip gabungan antar keduanya, telapak Anda tetap menempel pada mouse, namun jarimu menekuk sehingga hanya ujung jari yang menekan tombol mouse.
Selanjutnya, Aiming Style adalah cara Anda mengendalikan mouse untuk menarget musuh. Secara umum, ada dua gaya membidik, yaitu Arm Style dan Wrist Style. Arm Style artinya menggerakan mouse dengan seluruh bagian lengan. Sementara Wrist Style artinya menggerakan mouse hanya dengan pergelangan tangan.
2. Memilih mouse yang tepat untuk game FPS
Saat ini, ada banyak pilihan gaming mouse yang ada di pasaran. Buat kalian yang suka bermain game perang yang membutuhkan tingkat akurasi bidikan yang tinggi, pilih tipe shooter mouse.
Biasanya, shooter mouse mempunyai tombol-tombol yang sederhana dengan tombol untuk menembak di sebelah kiri. Bentuk shooter mouse relatif sederhana, dengan hanya mengandalkan 3 tombol.
Buat kalian yang menyukai permainan sniping, kalian bisa menggunakan mouse gaming yang dilengkapi dengan pilihan tingkat DPI rendah, seperti mouse Arsa dan Daxa Air. Tingkat DPI yang sering digunakan untuk bermain game FPS adalah 400, bisa lebih tinggi atau rendah sedikit.
3. Mengatur sensitivitas mouse di PC
Setelah mendapatkan mouse yang tepat, saatnya kita bekali kemampuan membidik target dengan mengatur perangkat lunak di komputer alias software.
Caranya adalah dengan mengatur tingkat sensitivitas kursor mouse. Bisa dengan membuatnya lebih cepat atau lebih lambat, tergantung reaksi tangan pengguna.
Untuk mengatur software di komputer, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu:
- Untuk FPS game, biasanya para pemain menon-aktifkan fitur mouse acceleration dalam Windows. Biasanya cara ini digunakan jika kalian tidak menggunakan mouse yang sudah dilengkapi software.
- Jika kalian mempunyai mouse yang disertai software bawaan, maka instal software-nya dan temukan fitur pengaturan DPI dalam software mouse tersebut. Khusus untuk FPS game yang membutuhkan tingkat akurasi bidikan, pilih tingkat DPI di level yang paling rendah.
- Sesuaikan tingkat DPI untuk masing-masing senjata. Contohnya, kalian bisa menggunakan pengaturan DPI 250 atau 400 untuk senjata intai laras panjang. Tapi, kalian juga bisa mengatur DPI tinggi (800 - 1000) untuk senjata serbu yang biasa digunakan pada perang jarak pendek.
4. Melatih cara membidik atau aiming
Membidik lawan adalah hal yang harus kalian kuasai. Semakin kamu jitu membidik dengan menggunakan kursor yang digerakkan oleh mouse, semakin banyak target yang bisa kalian robohkan.
Ketrampilan membidik hanya bisa diperoleh dengan latihan terus menerus. Keahlian membidik sangat ditentukan oleh kecepatan reaksi, ketepatan penglihatan, dan ketenangan dalam membidik. Ketiganya itu hanya bisa diperoleh dengan berlatih.
Untuk meningkatkan level latihan, kamu bisa mengunduh aplikasi yang akan mengasah keahlian kamu membidik dengan menggunakan mouse. Kalian bisa menggunakan aplikasi Aim Hero.
5. Memahami pola kerja senjata
Memahami pola kerja senjata tak kalah penting. Layaknya senjata asli, senjata dalam game FPS mempunyai karakteristik masing-masing.
Mengenal pola kerja senjata ini meliputi pola recoil senjata yang kamu gunakan atau sering disebut sebagai recoil pattern. Recoil Pattern akan membantu tembakan tetap tetap tepat sasaran, walau kamu menembak berentet dengan senapan otomatis.
Sebagai contoh, pada recoil senjata Vandal di VALORANT, recoil senjata tersebut akan melompat cukup signifikan pada peluru ketiga atau keempat. Jika kamu paham polanya, maka kamu bisa siap-siap menarik mouse dari kepala ke kaki agar peluru dari senapan tetap mengenai badan atau kepala, dan menghasilkan damage yang maksimal.
Pahami Arena
Seperti disebutkan di atas, cara-cara ini harus kamu kombinasikan dengan kemampuan memahami map atau arena pertempuran.
Dalam game FPS, memahami map ini membutuhkan kemampuan spasial yang tepat. Cara untuk melatih kemampuan ini tentu adalah dengan bermain dalam pertandingan sesungguhnya.
Kemampuan memahami arena akan semakin lengkap jika kamu juga bisa memahami Macro-Game atau bentuk map secara keseluruhan. Cara ini bisa dilakukan dengan membaca artikel tips suatu map, menonton video pembahasan map, atau mempelajari map itu sendiri.
Latihan... latihan.... latihan. Pemahaman kamu akan artikel ini tak berguna jika kamu tidak mengaplikasikannya langsung di di dalam permainan game FPS. Kamu harus terus mengasah kemampuanmu bermain game dengan latihan secara rutin.
Pilih game FPS yang kamu suka dan cari teman tanding yang sepadan. Secara periodik, uji kemampuan dengan mencari teman tanding yang lebih jago agar kamu juga bisa mempelajari tekniknya. Selamat berlatih!
