Gamer, bermain game mobile tidak bisa lepas dari peran chipset di dalam ponsel tersebut. Dari beberapa merek chipset yang ada di pasaran, terbukti bahwa chipset Snapdragon masih dindalkan oleh perangkat ponsel pintar yang mengandalkan game sebagai fitur jagoan.
Diakui bahwa Chipset besutan Qualcomm tersebut mempunyai beberapa keunggulan yang membuatnya tetap bertahan di dalam ranah gaming mobile. Selain karena chipset ini bisa masuk berbagai segmentasi pasar ponsel, Snapdragon memang punya keunggulan di aspek kecepatan pemrosesan.
Itu hanyalah sedikit keunggulan Snapdragon dibandingkan chipset lain seperti MediaTek. Sebagai informasi, sebenarnya selain Qualcomm Snapdragon dan MediaTek, ada chipset lain yang menjadi otak dari beberapa ponsel, yaitu Exynos dari Samsung dan Kirin dari Huawei.
Exynos umumnya digunakan dalam produk Samsung, sedangkan Kirin tebatas pada produk Huawei akibat pembatasan dari Google dan Android. Padahal, Kirin merupakan chipset yang tangguh.
Agar makin jelas, mari kita telusuri keunggulan lain chipset Snapdragon untuk memproses data game dibandingkan pesaing-pesaingnya itu.
1. Jadikan gaming sebagai flagship teknologinya.
Saat chipset lain masih berkutat untuk menjadikan chipset sebagai prosesor PC secara umum, Qualcomm sudah lebih dulu menjadikan segmentasi gaming sebagai salah satu ceruk jualan produknya, termasuk teknologi yang mendukungnya.
Qualcomm melihat pasar gaming sebagai salah satu kasta dalam pengguna komputer yang perlu diservis sebaik mungkin. Itulah yang mendasari lahirnya sub produk Snapdragon yang bernama Qualcomm Snapdragon Elite gaming.
Seperti namanya, lini produk tersebut didedikasikan buat memproses game secara lebih cepat, smooth, dan nyaman. Fitur-fitur yang dibenamkan di Elite gaming adalah high-speed gaming yang menghadirkan gaming 144 fps, True 10 bit-HDR game rendering. Rec 2020 Color Gamut, fitur game smoother, dan beragam fitur lainnya.
Foto: Chipset/androidheadlines.com
2. Menyoal kompatibilitas
Karena sudah mempunyai opsi untuk menyervis fungsi gaming secara penuh, maka prosesor ini dibuat sedemikian kompatibel dengan beragam perangkat gaming yang dikoneksikan ke ponsel, termasuk gamepad, seperti Gamepad Rexus GX1.
Kompatibilitas tersebut membuat perangkat ponsel dapat menyesuaikan secara mudah dengan driver perangkat gaming yang terhubung. Tak heran, sejak 2018 hinggsa saat ini, ponsel gaming Blackshark selalu mempercayakan keunggulan prosesor ini.
2018 lalu, dengan prosesor tertinggi dari Qualcomm, yakni Snapdragon 845 dan dukungan grafis Adreno 630 GPU, Black Shark seri pertama mampu menapaki puncak teratas AnTuTu Benchmark 2018, mengalahkan ponsel gaming lainnya. Generasi selanjutnya pun sama, untuk Blackshark 2 dan Blackshark 2 Pro.
3. Menyasar kelas ponsel unggulan
Snapdragon tidak mau tanggung-tanggung dalam memilih segmentasi pasar. Mereka selalu menjadi motor ponsel kelas unggulan. Mereka tahu bahwa gamer selalu mencari ponsel dengan spesifikasi tinggi untuk mendapatkan pengalaman luar biasa selama bermain game.
Dominasi ponsel kelas unggulan tetap di tangan Qualcomm. Seri Snapdragon 800 menjadi paling populer untuk saat ini. Belum lama ini, Qualcomm mengumumkan Snapdragon 888 yang digadang menjadi chipset terbaik untuk tahun 2021.
Chipset memang menentukan kelancaran ponsel saat bermain game atau mengakses multimedia lainnya. Keberadaannya layaknya sebuah otak yang mengoordinir beragam fitur dan pada ponsel.
Di sisi lain, untuk mendapatkan sensasi yang lebih nyaman dan riil saat bermain game di ponsel, kamu perlu menambahkan perangkat gaming pada ponsel gaming kesayangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan earphone Rexus ME6.
Earphone yang dilengkapi dengan suara HiFi ini akan menyajikan suara game yang realistis dan seasli sumbernya. Ponsel ini juga menggunakan kabel yang dilindungi braided nylon sehingga lebih kuat dan awet digunakan dimana pun.
Jadi, selain menggunakan ponsel gaming dengan chipset Snapdragon untuk bermain game, kamu perlu melengkapi ponsel gaming dengan earphone yang tepat pula.