Penggunaan lampu LED kini makin marak, termasuk penggunan FPC LED yang kini juga digunakan di mouse gaming. Seperti kita tahu, lampu LED sering digunakan sebagai indikator produk elektronik, lampu penerangan, lampu kendaraan bermotor, produk alat-alat medis, hingga layar monitor.
Tak hanya itu, LED RGB juga digunakan dalam switch keyboard mekanikal. Sebelum membahas LED RGB di keyboard, yuk kita membahas lampu jenis LED dulu.
Paling Populer: LED RGB
Saat ini dikenal beragam jenis lampu LED. Perbedaan jenis itu biasnya ditentukan berdasarkan tipe warna. Berdasarkan tipe warna, lampu LED dibagi menjadi tiga macam, yaitu: LED single color, LED dual color, dan LED RGB.
Berdasarkan namanya, LED single color berarti hanya terdiri dari satu warna dan satu dot warna LED, entah itu merah saja, hijau, kuning, putih atau biru saja. Sedangkan LED dual color terdiri dari dua LED warna dalam satu pixel (titik). Dual color umumnya adalah kombinasi warna merah (red) dengan hijau (green) atau kuning (yellow). LED dual color juga dapat terdiri dari warna merah-putih atau merah-biru.
Tipe LED berdasarkan elemen warnanya yang ketiga adalah LED RGB atau tipe fullcolor. Apakah maksud RGB? Itu adalah singkatan dari Red, Green, dan Blue. Artinya, dalam satu lampu LED RGB, terdiri dari tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru.
FPC LED, Teknologi Lama, Aplikasi Baru
Kalau RGB didasarkan pada unsur warna, maka ada pula FPC LED yang didasarkan pada betuk dan fleksibilitas mouse. Istilah ini mungkin mulai sering kalian dengar, tapi belum tahu artinya. FPC itu singkatan dari Flexible Printed Circuit.
Jadi, dipahami bahwa FPC LED adalah adalah teknologi lampu dioda yang fleksibel sehingga dapat mengikuti bentuk mouse, keyboard, kursi gaming, atau benda apapun yang ingin diberi aksen lampu LED.
Teknologi ini sebenarnya bukan teknologi baru. Penerapannya pun sebenarnya sudah banyak, terutama di dunia otomotif. Banyak modifikator otomotif dan audio otomotif yang menggunakan teknologi LED fleksibel ini untuk menghias mobil atau audio system mereka hingga tampil menarik.
Bahan utama dari FPC LED tentu saja lampu dioda yang tersambung secara paten dengan dua komponen yaitu bahan polymide dan tembaga. Bahan sejenis polymer ini terkenal kuat, tahan panas, dan punya fleksibilitas tinggi sehingga FPC LED bisa ditekuk seekstrem mungkin mengikuti bentuk produknya.
Mouse Rexus X13, LED Lebih Terang dengan FPC LED
Salah satu pengaplikasian FPC LED dalam mouse gaming bisa kita lihat dalam salah satu tipe mouse Rexus, Rexus Xierra X13. Jika selama ini kita melihat LED dalam mouse gaming itu diaplikasikan dalam satu panel besar pokok, seperti di bawah logo ataupun di sekitar mouse, dalam mouse yang menggunakan FPC LED, lampu bisa mengikuti lekukan bentuk mouse dengan intensitas cahaya yang sama antar titik.
Diklaim pula bahwa dengan mengaplikasikan teknologi FPC LED, cahaya yang dihasilkan akan lebih terang. Tentu tampilan LED mouse kalian bakal lebih menarik dan beda dari mouse lainnya. Apalagi, mouse Rexus X13 mempunyai banyak mode pencahayaan. Jika biasanya mouse sekelas hanya dilengkapi sekitar 4 – 9 mode cahaya, mouse ini punya 11!
Tapi, tentu saja tidak semua orang suka suasana terang benderang, bukan? Jangan kuatir. Mouse Rexus X13 mempunyai tombol mode LED di dekat tombol tengah untuk pengaturan DPI. Selain untuk mengatur mode pencahayaan, dengan menekan lama tombol tersebut maka LED akan berada dalam mode OFF.