Sebagai pendukung aktivitas komunikasi virtual, saatnya kamu memiliki kamera web atau webcam yang berkualitas. Kriteria berkualitas ini tentu merujuk pada kamera web yang dapat menangkap gambar secara jernih, praktis, awet, dan tentu saja dilengkapi dengan beragam fitur yang memudahkan pengguna saat menggunakannya.
Ada beberapa fitur di dalam kamera yang harus jadi panduan untuk menentukan kualitasnya. Agar kamu tidak bingung menentukan webcam pilihan berdasarkan fiturnya, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
1. Lensa pada webcam
Layaknya mata, lensa pada webcam berperan untuk mengindera obyek yang ingin ditangkap dan ditampilkan secara virtual. Lensa tidak bisa dipisahkan dari komponen berupa sensor.
Pada webcam, biasa terdapat 2 sensor yaitu CMOS dan CCD. CMOS merupakan sensor yang digunakan oleh kebanyakan webcam yang memiliki harga yang cukup terjangkau.
Yang perlu diperhatikan juga dalam menentukan kualitas lensa webcam adalah kekuatan lensa yang biasa diukur dalam ukuran megapixel (MP). Semakin tinggi MP sebuah kamera webcam, tentu gambar yang ditangkap lebih detil.
2. Resolusi webcam
Semakin tinggi resolusi yang diperoleh webcam, tentu saja semakin vivid atau jelas gambar yang ditampilkan. Nilai tinggi rendahnya resolusi dapat terlihat dari angka resolusinya.
Sebagai contoh, Rexus ALVA SW-RX02 menggunakan lensa kamera 3.1MP yang mampu menampilkan resolusi pencitraan maksimal QXGA (Quad Extended Graphics Array) atau 2048 x 1536 piksel.
3. Kecepatan frame rate
Semakin besar kecepatan pengambilan frame dari sebuah kamera, maka akan semakin baik pula hasil rekaman webcam tersebut. Kecepatan pengambilan frame ini biasanya diukur dengan satuan fps atau frame per second.
Rata-rata sebuah webcam memiliki kecepatan fps kamera yang berada di angka 10 hingga 120 fps. Jika hanya untuk kebutuhan komunikasi biasa, tidak perlu menggunakan yang punya kecepatan hingga 120 fps. Ukuran standar penggunaan biasa adalah 30 – 50 fps.
4. Fitur auto-focus
Fitur ini makin banyak diaplikasikan pada webcam untuk memudahkan penggunanya. Sistem auto-focus adalah kemampuan pada komponen sensor webcam untuk melacak titik obyek paling terang sehingga memperoleh pencitraan gambar terbaik secara otomatis.
Dengan auto-focus ini, webcam jadi makin praktis. Selain tidak perlu mengatur tingkat fokus dan kecerahan, pengguna juga tidak perlu menginstal perangkat lunak untuk mengaktifkan fitur fokus.
5. Fitur tambahan pada webcam
Saat ini, banyak webcam dengan harga terjangkau yang dilengkapi dengan beragam tambahan fitur, seperti mikrofon, port atau colokan headset, hingga klip untuk memudahkan pemasangan di atas layar monitor.
Salah satu fitur revolusioner yang ditambahkan pada webcam adalah ring light LED seperti yang ada pada webcam Rexus ALVA SW-RX02. Dengan tambahan pencahayaan tersebut, tangkapan sensor kamera akan lebih jelas.
6. Kepraktisan
Kemudahan pengoperasian dan kompatibilitas dengan OS perangkat yang dikoneksikan adalah nilai tambah sebuah webcam. Semakin praktis, semakin setiap orang bisa menggunakan webcam tersebut, semakin fungsional webcam tersebut.
7. Harga webcam
Makin banyak fitur yang ada pada sebuah webcam, biasanya makin mahal harga webcam tersebut. Nah, di sini kita harus pandai-pandai mencari webcam dengan fitur lengkap namun harganya terjangkau.
Salah satu rekomendasinya adalah webcam dari Rexus, seperti Rexus SW-RX01 dan Rexus ALVA SW-RX02. Dua tipe webcam tersebut mempunyai fitur yang cukup lengkap, praktis, dan dibanderol dengan harga yang sangat bersaing.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu tentu bisa lebih mantap memilih webcam apa yang cocok buat kamu gunakan.
