Gamer, bagian tubuh apa yang sering terasa capek saat main game? Pinggang? Pergelangan tangan? Leher? Atau dompet yang harus terus terkuras untuk membeli skin? Semua bagian tubuh tersebut memang akan sering terasa pegal saat kita duduk berjam-jam bermain game.
Tapi, jangan lupa bahwa ada satu bagian tubuh terpenting yang juga bisa capek tetapi jarang kita rasakan. Apakah itu? Ya, mata. Meski merupakan organ tubuh terpenting yang kita gunakan untuk melihat layar PC atau ponsel saat bermain game, tetapi kita justru sering melupakan kondisi mata kita.
Paparan Blue Ray Sebabkan Mata Lelah
Kelelahan mata saat bermain game lebih disebabkan oleh faktor pancaran cahaya yang muncul dari layar, baik layar monitor PC ataupun ponsel. Menurut penelitian, jenis pancaran cahaya dari layar elektronik yang mempunyai radiasi tertinggi dan berpotensi membuat mata cepat lelah, bahkan rusak, adalah Blue Light atau Blue ray.
Blue light atau blue ray merupakan salah satu jenis sinar berdasarkan warnanya. Sumber utama Blue Light tentu saja adalah matahari. Seperti kita ketahui, sinar matahari terdiri atas sinar berwarna merah, oranye, kuning, hijau, biru, indigo, dan yang sering kita dengar, ungu atau violet.
Masing-masing jenis sinar tersebut mempunyai tingkat energi dan pancaran gelombang yang berbeda. Menurut penelitian, semakin panjang gelombang sebuah sinar, semakin kecil energi yang dihasilkannya.
Nah, di antara jenis sinar tersebut, sinar berwarna merah mempunyai panjang gelombang terpanjang dan energi paling kecil, sedangkan sinar biru atau blue ray mempunyai panjang gelombang terpendek dengan energi kedua terbesar setelah sinar Ultraviolet. Semakin terlihat putih sebuah sinar, semakin besar komponen blue ray yang dimilikinya.
Menurut Gary L Morgan, dokter spesialis mata dari Eye Tech Associates Arizona, AS, bahaya sinar UV lebih terkait dengan efeknya terhadap kulit daripada bagi mata. Mengapa? Sinar UV mempunyai panjang gelombang 100 – 400nm, sedangkan daya kemampuan mata adalah antara 400 – 750nm. Artinya, sinar UV tidak bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang sehingga efeknya tidak langsung dapat dirasakan mata.
Hal ini berbeda dengan sinar blue light atau blue ray. Sinar biru ini mempunyai panjang gelombang 400 – 500nm sehingga langsung bisa dilihat dan dirasakan efeknya oleh mata. Menurut Morgan, hal inilah yang membuat Blue Light lebih berbahaya bagi mata dibanding jenis sinar yang lain.
Selain langsung dapat dirasakan oleh mata, efek negatif Blue Light juga makin banyak dirasakan karena sinar ini juga diproduksi oleh tampilan ponsel atau gawai, televisi, hingga monitor komputer. Beragam perangkat elektronik saat ini menggunakan Fluorescent light, bohlam CFL (Compact Fluorescent Light), atau layar yang menggunakan teknologi LED.
Salah satu indikasi paling mudah dirasakan saat mata sudah terlalu lama terkena intensitas blue ray adalah rasa lelah. Rasa lelah tersebut akan semakin parah jika mata tetap dibiarkan mengakses cahaya tersebut lebih lama lagi.
Di lain sisi, mata yang lelah juga akan berpengaruh pada daya konsentrasi kita. Hal itu tentu berpengaruh pada performa kita saat bermain game.
Solusi Sederhana Atasi Mata Lelah
Selain akan merusak konsentrasi, mata yang pedih akibat terlalu lama menatap layar komputer berpotensi mengganggu kesehatan mata secara permanen. Untuk mengatasi gangguan iritasi ringan akibat radiasi komputer, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan.
1. Atur posisi monitor.
Tempatkan posisi monitor lurus dengan pandanganmu saat duduk. Sesuaikan jarak pandangan antara mata dengan layar komputer. Mengambil jarak yang tepat antara mata dengan sumber cahaya akan mengurangi intensitas dan kekuatan cahaya yang ditangkap oleh mata.
2. Atur cahaya monitor.
Sesuaikan intensitas cahaya di layar monitormu agar nyaman dipandang. Kemampuan mata orang berbeda-beda sehingga masing-masing gamer harus memperhatikan pengaturan monitor yang sesuai dengan dirinya.
3. Lakukan 20 – 20 – 20.
Setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan memandang obyek berjarak sekitar 20 meter.
4. Biasakan untuk berkedip.
Sering kali karena terlalu fokus bermain gim, mata dipaksa melotot dalam durasi yang lama. Biasakan untuk berkedip. Selain itu menghilangkan kotoran di sekitar kornea mata, berkedip juga berfungsi untuk menjaga mata tetap basah sehingga tidak iritasi.
5. Latihan untuk mata.
Saat senggang, lakukan latihan untuk mata dengan cara memandang obyek yang dekat (sekitar 10cm) dalam beberapa detik dan kemudian mengalihkan pandangan ke obyek yang jauh. Latihan ini berfungsi untuk melatih kontraksi lensa mata.
Beberapa cara sederhana di atas sebaiknya dibarengi dengan upaya kita dalam menjaga agar mata tetap sehat. Jangan lupakan istirahat total untuk mata dengan tidur nyenyak. Selain itu, secara teratur konsumsi vitamin atau suplemen untuk mata agar senantiasa sehat dan tak mudah lelah.
Siap untuk bermain game lagi?